Bantah Ada Intervensi KPU, Wakil Ketua TKN: Tidak Ada Urusannya Dengan TKN, Jangan Memaksa!

Dibatalkannya penyampaian visi-misi kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2019 menuai reaksi beragam. Bahkan, kedua kubu yang bertarung merasa ada kejanggalan dari putusan tersebut karena dinilai menguntungkan salah satu paslon.

Bantah Ada Intervensi KPU, Wakil Ketua TKN: Tidak Ada Urusannya Dengan TKN, Jangan Memaksa!

MONITORDAY.COM - Dibatalkannya penyampaian visi-misi kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2019 menuai reaksi beragam. Bahkan, kedua kubu yang bertarung merasa ada kejanggalan dari putusan tersebut karena dinilai menguntungkan salah satu paslon.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani membantah anggapan bahwa pihaknya merasa diuntungkan dari putusan KPU itu.

"Tidak ada urusannya dengan TKN. Mau disampaikan terus tidak masalah, hanya jangan juga memaksa. Apakah harus paslonnya atau juga soal timsesnya," ujar Arsul.

Menurut Arsul, penyampaian visi misi tidak mesti disampaikan ke publik. Karena inti dari visi misi adalah penguasaan dari program yang akan dicanangkan kedepan.

"Wong penyampaian visi misi itu kan pada dasarnya baca saja boleh, tidak ada dialog, tidak ada tanya jawab, kenapa mesti maksa?," kata Arsul.

"Yang 'real' nanti persoalan penguasaan, kemudian kohesivitas dari program, agenda kerja," imbuhnya.

Ditambahkan Arsul, untuk masalah sosialisasi ke masyarakat agar diketahui atas program yang akan dijelaskan, akan diberikan waktunya pada saar debat kandidat.

"Soal itu kan nanti waktu debat, bukan pada saat penyampaian visi misi," tandasnya.