Banjir Bandang Terjang Garut, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat

MONDAYREVIEW.COM, Garut - Banjir bandang mengerikan menerjang daerah Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (21/9) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5-meter.
Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status tanggap darurat di daerah tersebut selama sepekan kedepan.
Sementara ini, kata Rudy, ada tujuh warga Kampung Cimacan yang belum ditemukan karena hanyut terbawa banjir dan dua korban meninggal baru saja ditemukan.
Selain itu, kerusakan rumah akibat banjir bandang melebihi 200 unit dan bagi warga yang tidak punya rumah akibat banjir akan ditampung di rumah susun, tambahnya.
"Warga yang tidak punya rumah ditampung di rusun," kata Rudy, di Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9).
Rudy memastikan, Pemkab Garut akan menyiapkan rumah susun di Kelurahan Muara Sanding, Kota Garut, untuk menampung warga yang rumahnya tidak bisa ditempati lagi akibat banjir. Rusun tersebut berdaya tampung sebanyak 94 keluarga.
Sampai sekarang, kondisi Kota Garut dan sekitarnya lumpuh dan masih terus dilakukan pencarian korban banjir bandang tadi malam.
Rep: Ahmad Jamaludin
Red: Fahreza Rizky