Bali Jadi Tempat Pelarian Buronan Luar Negeri, Interpol : Mereka Berpikir Bali Tempat yang Bebas
Sebagai destinasi wisata Internasional, tentunya Bali menjadi akses keluar masuk para wisatawan asing. Namun siapa sangka beberapa dari warga asing tersebut tenyata adalah buronan.

MONITORDAY.COM - Sebagai destinasi wisata Internasional, tentunya Bali menjadi akses keluar masuk para wisatawan asing. Namun siapa sangka beberapa dari warga asing tersebut tenyata adalah buronan.
Disinyalir, para buron ini melakukan pelarian ke Bali karena bisa bebas. Sebab banyak pula para wisatawan asing lain yang berkeliaran di Bali.
“Para pelarian ini, pergi ke tempat-tempat wisata iya di Jogjakarta atau pun di Jakarta, paling banyak Bali. Karena Bali tujuan wisata yang sangat terkenal di dunia. Karena mereka pikir disini bisa bebas,” ujar Dipo, Staf National Centre Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Rabu (12/12/2018).
Namun, di Bali pun para buron asing ini tidak bisa bebas lagi. Sebab, Indonesia memiliki sistem keamanan yang cukup baik.
“Sistem kita sudah sangat bagus, dengan teman-teman Imigrasi dan Polda juga sangat pro aktif, jadi mereka sudah biasa kita atasi. Sistem kita bekerja di Imigrasi. Jadi kalau kita mendapatkan informasi dari kepolisian asing. Kalau mereka tidak memberikan informasi jadi kita tidak tau dia pelaku pidana,” jelas Dipo.
Dalam dua tahun terakhir sudah ada 30 orang buron yag berhasil diamankan NBC Interpol Indonesia. Menurut catatan mereka, kasus yang menjerat para buron ini diantaranya kasus penipuan, cyber crime, penculikan dan pelecehan seksual.
Untuk negara asal paling banyak, data menyatakan mereka didominasi dari negara-negara Asia Timur dan Eropa Timur.
“Kalau untuk negaranya paling banyak Asia Timur, kemudian dari Eropa Timur, itu yang paling banyak,” pungkasnya.