Balad Jokowi Ucapkan Selamat atas Diangkatnya Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni sebagai Utusan Khusus Presiden
Salah satu kader terbaik Muhammadiyah asal Jawa Timur, akhirnya diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) menggantikan Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA., yang sebelumnya mengundurkan diri.
Ma'ruf Mutaqin
MonitorDay.Com - Salah satu kader terbaik Muhammadiyah asal Jawa Timur, akhirnya diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) menggantikan Prof. Dr. Dien Syamsuddin, MA., yang sebelumnya mengundurkan diri.
Adalah Prof. Syafiq A. Mughni H., MA., PhD., salah satu Ketua PP Muhammadiyah ini yang diangkat berdasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 52/M Tahun 2018.
Ucapan selamat pun berdatangan kepada Guru Besar Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya ini. Tak terkecuali dari Ketua Koordinator Pusat Balad Jokowi, M. Muchlas Rowie.
“Balad Jokowi sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas diangkatnya Prof. Syafiq Mughni sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP),” ujar M. Muchlas Rowie kepada monitorday, Sabtu (27/10).
Pengangkatan ini disebut Muchlas sangat tepat, karena Prof. Syafiq Mughni sebelumnya juga telah akrab dan biasa bersinggungan dengan upaya dialog sekaligus kerjasama antaragama, baik di dalam maupun luar negeri.
“Pak Syafiq piawai mengembangkan dialog dan kerjasama antarperadaban dengan mempromosikan kebudayaan dan kehidupan Indonesia yang berdasarkan Pancasila,” ujarnya.
Balad Jokowi sangat berharap, dialog dan kerjasama yang melibatkan tokoh dan ulama modernis dunia yang sebelumnya telah digagas Prof Dien Syamsuddin dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih luas lagi. Mengingat pentingnya mencitrakan Islam Indonesia yang ramah dan damai di mata dunia.
“Balad Jokowi sangat berharap, Pak Syafiq mampu mengembangkan dialog dan upaya lainnya yang mendorong pengarusutamaan Washatiyah Islam, Islam Jalan Tengah seperti yang sebelumnya digagas Prof. Dien Syamsuddin untuk mencitrakan Islam Indonesia yang ramah dan damai di mata dunia,” tuturnya.
Muchlas Rowie juga melihat pentingnya Pak Syafiq untuk menyampaikan pemahaman wasathiyah Islam, yang selain untuk citra Islam sebagai rahmatan lil alamin, juga sebagai penjaga keutuhan bangsa Indonesia. Apalagi di tahun politik seperti saat ini, menurutnya, sangat penting mendorong pemahaman yang moderat, agar ummat Islam tidak mudah diaduk-aduk emosinya.
“Hal penting lainnya yang kita harapkan dari Pak Syafiq adalah didorongnya pemahaman Islam yang moderat, agar ummat tidak mudah diaduk-aduk emosinya terutama di tahun politik seperti sekarang ini. Bangsa ini harus tetap utuh, tanpa saling merasa ada yang disisihkan satu sama lain,” tandasnya.
