Bahan Bakar dan Bahan Baku Alternatif di Pabrik Semen
Kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan semakin meningkat. Termasuk dari kalangan industri penghasil semen. Penggunaan bahan bakar alternatif yang digunakan dalam pembuatan semen mendorong daur ulang energi melalui limbah. Sementara penggunaan bahan baku alternatif memastikan perlindungan sumber daya alam yang tidak terbarukan melalui daur ulang bahan.

MONDAYREVIEW.COM – Kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan semakin meningkat. Termasuk dari kalangan industri penghasil semen. Penggunaan bahan bakar alternatif yang digunakan dalam pembuatan semen mendorong daur ulang energi melalui limbah. Sementara penggunaan bahan baku alternatif memastikan perlindungan sumber daya alam yang tidak terbarukan melalui daur ulang bahan.
Produsen semen berusaha mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam dan bahan bakar fosil dengan mengubah bahan bakar alternatif dan bahan baku alternatif menjadi sumber daya, untuk semua proses produksi. Bahan bakar fosil semakin terbatas jumlahnya. Pun limbah industri semen memungkinkan untuk diolah menjadi energi.
Sementara itu, mereka menciptakan nilai sosial dengan mengurangi kebutuhan tempat pembuangan sampah kota dan membakar sampah di insinerator, serta menciptakan lapangan kerja untuk mengumpulkan dan memproses sampah sebelumnya.
Produsen semen berupaya meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif dan bahan baku alternatif secara konsisten agar produksi semen lebih ramah lingkungan, serta layak secara ekonomi dan sosial.
Selain bahan bakar alternatif industri berbahaya atau tidak berbahaya, mereka terus berupaya memanfaatkan RDF (bahan bakar turunan sampah dari limbah domestik yang akan diproduksi oleh fasilitas pra-pemrosesan mekanis dan biologis setelah dibangun) yang akan berasal dari limbah padat itu diproduksi oleh kota metropolitan di mana pabrik kami berada, di tanur.
Mereka menggunakan bahan baku alternatif yang bersumber dari pabrik industri lain di pabrik semen, dalam lingkup simbiosis industri. Mereka sedang mengembangkan hubungan dengan lembaga industri lain, agar keberlanjutan permanen.
Sementara itu PT Semen Padang mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif atau Alternative Fuel dan Raw Material (AFR) untuk mensubtitusi bahan baku dan bahan bakar utama guna menghemat sumber daya dan penggunaan bahan baku serta energi yang ramah lingkungan.
AFR yang dipakai di Semen Padang saat ini antara lain, copper slag, fly ash, bottom ash, drilling cutting cement, HIS/COCS, soil tambang, gypsum purified, sampah concrete, sludge oil, spent bleaching earth dan glycerine pitch.
AFR tersebut di Semen Padang ada yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi batu bara di Pabrik Indarung II/III, IV, V, dan VI.
Selain di Indarung, fly ash juga dimanfaatkan di Cement Mill Dumai mulai Juli 2015. Sementara bahan baku alternatif lainnya dimanfaatkan sebagai substitusi batu silika di Pabrik Indarung II, III,IV V dan VI.
Penggunaan AFR di PT Semen Padang, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam pelestarian lingkungan, melalui pemanfaatan limbah sebagai bahan baku atau bahan bakar sehingga mendukung kelestarian lingkungan.
Penggunaan AFR juga bermanfaat secara finansial bagi Semen Padang yakni dapat mengurangi harga pokok produksi karena berkurangnya biaya bahan baku dan bahan bakar akibat pemakaian AFR tersebut.
Semen Padang akan membangun fasilitas pengumpanan AR bercampur dengan belt tambang sehingga kapasitas dan fleksibilitas penerimaan dapat meningkat.
Proyek ini diajukan pada Capex 2021 dengan estimasi selesai dibangun pada pertengahan tahun 2022, dengan bertambahnya jenis limbah di dalam izin pemanfaatan limbah yang baru, diharapkan volume pemanfaatan AFR ke depannya dapat terus meningkat.
Selama 2019 alternatif raw material yang dipakai Semen Padang adalah sebanyak 306.425,45 ton, sludge oil 2.669.75 ton sebagai alternatif bahan bakar. Di 2020 sampai dengan Juli 2020 alternative raw material yang dipakai sebanyak 149.655,58 ton dan alternative fuel 12.491,13 ton, Pada 2020, Semen Padang menargetkan jumlah energi panas batubara yang digantikan alternatif fuel adalah sebesar 0,3 persen.
Dengan AFR akan ada penghematan, adanya pengurangan CO2 ke lingkungan, sehingga efek terhadap panas global juga berkurang.
Pemakaian AFR di Semen Padang diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan terhadap permasalahan limbah, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan, mengurangi emisi, dan peluang kegiatan ekonomi untuk masyarakat.