Bagaimana Nasib Mia Audina, Peraih Medali Olimpiade Indonesia?

Nasib Mia Audina Tjiptawan, mantan atlet bulutangkis Indonesia, masih menjadi tanda tanya.

Bagaimana Nasib Mia Audina, Peraih Medali Olimpiade Indonesia?
Menpora Imam Nahrawi dikunjungi mantan pebulutangkis Mia Audina di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Menpora Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2016) / Dok Kemenpora

MONDAYREVIEW.COM - Nasib Mia Audina Tjiptawan, mantan atlet bulutangkis Indonesia, masih menjadi tanda tanya. Pasalnya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi masih belum memberikan tanggapan soal hak bonus dan tunjangan hari tua untuk atlet bulutangkis berusia 36 tahun ini.

Seperti diketahui, Mia Audina merupakan peraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 dan Athena 2004. Pada Selasa (2/8) kemarin Mia pun mengunjungi kantor Kemenpora guna mempertanyakan soal hak bonus dan tunjangan lantaran pernah mengibarkan Merah Putih di ajang Olipiade.

Ya, sikap Mia itu menyusul program Menpora yang menyiapkan bonus dan tunjangan hari tua untuk para atlet peraih medali di Olimpiade.

"Saya mohon kebijakan (dari) Pak Menteri (Imam Nahrawi) agar saya (bisa) mendapat penghargaan dan tunjangan itu," ujar Mia melalui rilis resmi Kemenpora, Selasa (2/8).

Tak tanggung-tanggung, Menpora berhasil memasukkan anggaran bonus senilai Rp 5 miliar ke dalam APBN untuk atlet peraih medali emas. Untuk peraih perak, ada juga bonus Rp 2 miliar, sementara peraih perunggu senilai Rp 1 miliar. Bonus itu juga menjadi hak para olimpian Indonesia yang pernah meraih medali di olimpiade-olimpiade sebelumnya.

Bukan cuma bonus, jaminan hari tua bagi para olimpian juga diberikan Imam untuk para atlet dan olimpian peraih medali. Besarannya, senilai Rp 20 juta per bulan untuk peraih medali emas, Rp 15 juta untuk peraih perak dan Rp 10 juta untuk peraih perunggu.

Meski demikian, Menpora masih belum bisa memberikan tanggapan soal hal bonus dan tunjungan hari tua untuk Mia Audina. Pasalnya, saat ini Mia merupakan warga negara Belanda.

Seperti diketahui, beberapa tahun usai menyabet medali di Atlanta 1996 Mia menikah dengan Tylio Arlo Lobman, seorang penyanyi gospel asal Suriname berkebangsaan Belanda. Ia kemudian menetap dan menjadi warga negara Belanda.

"Seandainya saja bisa (saya memberikan bonus dan tunjungan untuk Mia). Soalnya yang menjadi masalah bonus dan tunjangan ini hanya boleh diberikan untuk olimpian yang berstatus WNI saja," ujar Menpora. [tni]