Arab Saudi Masih Larang Ibadah Haji dan Ziarah Hingga Waktu yang tidak Ditentukan
Arab Saudi memang telah melonggarkan lockdown, Namun pemerintah setempat juga telah menerbitkan aturan kewaspadaan sehingga Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan bahwa umrah dan ziarah Masjid Nabawi tetap ditutup.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Pihak Arab Saudi dingga hari ini Kamis (11/6) masih memberlakukan larangan haji dan ziarah ke Masjidil Haram bahkan sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini sebagai antisipasi untuk mencegah penularan Covid-19.
"Penutupan itu disebutkan sampai waktu yang tidak ditentukan dan akan diambil langkah-langkah selanjutnya sesuai kondisi covid-19 dan hasil rekomendasi berbagai pihak terkait," kata Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, dikutip Kamis (11/6).
Endang mengatakan, Arab Saudi memang telah melonggarkan lockdown, Namun pemerintah setempat juga telah menerbitkan aturan kewaspadaan sehingga Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan bahwa umrah dan ziarah Masjid Nabawi tetap ditutup.
"Aturan larangan umrah dan ziarah yang terbit sejak 27 Februari lalu belum dicabut dan masih berlaku hingga sekarang," ungkap Endang.
Lebih lanjut, Endang mengatakan, jika mengacu pada situasi normal, seharusnya saat ini telah masuk musim haji, karena musim umrah 1441H telah selesai. Namun pada jika kondisinya masih seperti ini, kemungkinan besar masjidil haram dibuka beberapa bulan kedepan.
"Penyelenggaraan umrah mungkin dibuka pada Muharram 1442H atau sekitar September 2020, itupun kalau wabah Covid-19 sudah selesai di Saudi," ucap Endang.
