Anies Ungkap 0,3% Warganya yang Pernah Disuntik Vaksin Terpapar COVID-19

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa warganya yang sudah melakukan vaksinasi terpapar COVID-19. Dalam hal ini, sebanyak 0,3% warga Ibu Kota yang pernah disuntik vaksin kemudian terkena COVID-19.
"Karena itu saya ingin tunjukkan kepada ibu sekalian datanya bapak ibu, bahwa mereka-mereka yang sudah tervaksin itu menjadi kasus positif kita sedikit sekali. Ada, tapi sedikit sekali hanya 0,3% (yang divaksin pertama) dan kalau sudah dapat vaksin kedua itu hanya 0,01%," kata Anies dalam paparannya yang disampaikan virtual, Senin (19/7/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian, warga bisa lebih terlindungi jika mau disuntik vaksin COVID-19. Sedangkan, vaksinasi dapat menurunkan tingkat kematian akibat virus Corona.
"Jadi Kalau tervaksin insyaallah lebih terlindungi daripada yang tidak tervaksin, begitu juga ketika sampai ke tingkat kematian, mereka yang sudah tervaksin itu jauh lebih aman dibanding yang belum tervaksin," terang Anies.
Saat ini, ujar Anies, kasus aktif di Jakarta berkisar di angka 100 ribu. Jadi, banyak pasien COVID-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi.
Maka dari itu, Anies menargetkan setiap hari mampu menyuntikkan vaksin COVID-19 ke seribu warga di setiap kelurahan. Dia meminta peran serta ibu-ibu PKK dan kelompok Dasa Wisma di Jakarta untuk menggencarkan sosialisasi ke masyarakat.
"Jadi mohon di tim penggerak dan dasawisma untuk berbondong-bondong setiap hari bisa mengerahkan 1.000 orang. Jadi kalau dalam satu kelurahan ada 10 RW, maka setiap RW mengirimkan 100 orang untuk vaksin tiap hari, kalau satu RW 100, misalnya di satu RW ada 10 RT maka 1 RT 10 orang vaksin setiap hari," jelasnya.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga menyampaikan warga yang bisa mendapatkan vaksinasi mulai dari umur 12 tahun. Hal ini sebagai upaya yang perlu dilakukan agar Jakarta bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19.
"Kita kerjakan itu supaya Jakarta warganya terlindungi, karena inilah yang bisa membuat kita semua menjalani masa pandemi dan lewati dengan kondisi sehat," tambah Anies.