Respon Aduan Warga, Anies Instruksikan Buat Tanggul Kali Sunter
Pembuatan tanggul kali sunter di Cipinang Melayu yang telah dimulai Jumat 9 November 2018, berkat laporan warga kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

MONITORDAY.COM - Pembuatan tanggul kali sunter di Cipinang Melayu yang telah dimulai Jumat 9 November 2018, berkat laporan warga kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
"Kami langsung melakukan pembuatan tanggul bronjong batu kali, setelah mendapat instruksi dari Anis." Ujar Mustajab Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur di lokasi pembuatan tanggul, Sabtu (10/11/2018).
Sehari sebelum dimulainya pembuatan tanggul, Anis Baswedan Gubernur DKI Jakarta telah memantau Kali Sunter di Cipinang Melayu, Jakarta Timur bersama Camat Makasar, Walikota Jaktim, Lurah Cipinang Melayu dan SDA JAKTIM.
Setelah Peninjauan tersebut Anis meminta kepada SDA Jaktim untuk dibuatkan tanggul Cipinang Melayu hingga BKT.
Mustajab mengatakan kita ingin membuat turab tapi mesti pembebasan lahan dan itu membutuhkan waktu yang lama. Jadi dibuat saja tanggul yang sifatnya sementara ini.
Dalam pengerjaan tanggul tersebut menggunakan dana swakelola dari SDA Jaktim. "Sebab ini sifatnya darurat jadi menggunakan dana swakelola SDA Jaktim" ungkap Mustajab.
Sebelumnya, pada Februari 2017, wilayah Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, untuk pertama kali terendam banjir. Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan penyebab utamanya karena tanggul Kali Sunter yang jebol. Tanggul itu berada di Villa Bukit Nusa Indah, Kota Bekasi.
Banjir tersebut kembali melanda pada Februari 2018, saat itu tercatat 165 kepala keluarga dengan total 465 warga yang mengungsi di masjid Universitas Borobudur. Teguh mengatakan saat itu pemerintah telah melakukan upaya preventif dengan membangun tanggul bronjong batu kali.