Anggaran Pemilu 2024 Fantastis, Ini Penjelasan Ketua KPU

MONITORDAY.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan anggaran fantastis untuk Pemilu 2024, yakni sebesar Rp 86 triliun. Anggaran tersebut naik berkali-kali lipat ketimbang Pemilu 2019 yang hanya Rp25 triliun.
Ketua KPU Ilham Saputra menegaskan, anggaran besar tersebut tidak hanya digunakan untuk pelaksanaan pemilu saja, namun juga untuk memperbaiki seluruh aspek penunjang pelaksanaan pesta demokrasi di tanah air.
Dalam webinar Forum Meja Bundar bertajuk "Membedah Anggaran Pemilu 2024: Pragmatis atau Realistis", pada Rabu (15/9), ilham mengungkapkan beberapa hal yang akan dibenahi menggunakan anggaran Pemilu 2024.
"Pertama adalah kita ingin mengupgrade IT di KPU, memperbaiki Situng di seluruh daerah agar tidak lagi ditemukan masalah dikemudian hari," kata Ilham.
Selain itu, anggaran yang besar tersebut juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur penyelenggara pemilu di daerah, yang sejauh ini masih banyak yang belum memiliki kantor tetap.
"Banyak sekali kantor KPU provinsi dan kabupaten kota yang belum memadai untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan penyelenggaraan Pemilu," kata Ilham.
"Selain kantor, kami sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah agar disiapkan tempat untuk kemudian dibangun gudang logistik pemilu," lanjutnya.
Di samping infrastruktur, yang juga penting akan dibenahi adalah pengadaan kendaaraan untuk penyelenggara Pemilu di daerah. Ilham menegaskan, alat transportasi akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan pemilu.
Ilham mengungkapkan, sebanyak 70 persen anggaran pemilu memang digunakan untuk honor penyelenggara, termasuk PPK, PPS dan KPPS. Honor yang dianggarkan untuk Pemilu 2024 juga berbeda, akan dinaikkan dari honor pemilu sebelumnya.
"Jadi karena beberapa hal tersebut, termasuk untuk infrastruktur kami mengajukan anggaran pemilu tersebut," kata Ilham.