Anak TKI Memiliki Hak Memperoleh Manfaat KIP

Anak-anak TKI juga memiliki hak untuk memperoleh manfaat dari KIP.

Anak TKI Memiliki Hak Memperoleh Manfaat  KIP
Mendikbud RI Muhadjir Effendy

Mondayreview.com –    Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)  terus mengupayakan hak pendidikan layak, termasuk kepada anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) di kebun –kebun kelapa sawit di Serawak, Malaysia.  Ren cana itu akan ditempuh melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Demikian disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan ke salah satu Learning Center (LC) di Kuching, Serawak, Malaysia, Selasa (21/11).

Muhadjir mengungkapkan bahwa anak-anak TKI juga memiliki hak untuk memperoleh manfaat dari KIP. “Kita akan carikan skema KIP untuk anak-anak kita itu karena pasti berbeda dengan yang ada di Indonesia,” imbuh Muhadjir dalam keterangan persnya.

Meskipun anak-anak TKI tidak memiliki Kartu Keluarga seperti anak-anak yang berada di Indonesia, pemerintah juga harus memenuhi hak-hak  mereka, yakni memperoleh pendidikan yang layak.

Pada kesempatan itu, Mantan Rektor UMM juga mengapresiasi kepada guru dan relawan yang mengajar di LC. Dan Ia pun menitipkan pesan literasi dan berharap agar anak-anak Indonesia tetap dibangun rasa nasionalismenya. “Bagus sekali kalau anak-anak diajarkan bahasa Indonesia, Pancasila, lagu "Indonesia Raya" dan lagu-lagu daerah,”tegasnya.

Kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Mendikbud pun menginstruksikan agar nasib para guru relawan juga diperhatikan. “Coba dijajaki kemungkinan memperoleh dana dari BOS (bantuan operasional sekolah),” katanya.

Perlu diketahui dalam kunjungan kerja, Mendikbud didampingi Dubes Rusdi Kirana dan bertemu Menteri Pendidikan Negeri Serawak Datuk Sri Michael Manyin. Kedua pihak antara lain membicarakan kerjasama di bidang pendidikan, antara lain kemungkinan membangun sekolah vokasi. 

Mendikbud datang didampingi Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, Staf Khusus Mendikbud Nasrullah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Malaysia, Ari Purbayanto, dan dua direktur di bawah lingkungan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. 

Kunjungan Mendikbud kali ini memanfaatkan momentum menjelang lawatan Presiden Joko Widodo ke Kuching keesokan harinya. Presiden dijadwalkan menghadiri 21th Annual Consultation RI-Malaysia serta temu kangen dengan warga Indonesia.