Aliansi Eks Aktivis 98 Ciputat Tak Rela Orba Berkuasa Lagi
Mantan aktivis mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat menolak kembalinya Orde Baru ke puncak kekuasaan melalui Pemilu Presiden 2019. Mereka pun mengaku siap menggalang kekuatan untuk menolak kembalinya pemerintahan Orde Baru.

MONITORDAY.COM - Mantan aktivis mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat menolak kembalinya Orde Baru ke puncak kekuasaan melalui Pemilu Presiden 2019. Mereka pun mengaku siap menggalang kekuatan untuk menolak kembalinya pemerintahan Orde Baru.
Mantan aktivis mahasiswa yang pada tahun 1998 lalu tergabung dalam Forum Kota, Famred, KAM Jakarta, LS ADI, Kompak, Sensasi 98, PMII, HMI, IMM, dan GMNI kembali merapatkan barisan membentuk Aliansi Ciputat Bersatu.
Eks aktivis Forum Kota Ridwan Darmawan mengatakan, pada 1998 para aktivis Ciputat adalah mahasiswa yang ikut menggalang kekuatan dalam menjatuhkan Presiden Soeharto dari puncak kekuasaan.
“Kampus kami diduduki tank, dihujani gas air mata, dan peluru. Tidak sedikit kawan kami menjadi korban dalam perlawanan saat itu. Kini Orba ingin berkuasa kembali? kami akan menjawab dengan keras, LAWAN!,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis, Selasa (18/12/2018).
Senada dengan Ridwan, eks aktivis Famred Ramadhan Isa mengaku, perjuangan mahasiswa saat itu melawan penguasa diktator, koruptor, dan pelanggar HAM.
“Setelah perjuangan mengorbankan darah dan air mata itu, kemudian saat ini Orba mau kembali lagi? Sejengkal pun tidak akan kami beri ruang. Kami siap bergerak lagi,” tegas aktivis yang juga tergabung dalam PMII tersebut.
Aktivis Sensasi 98 Ahmad Fauzi mengaku, alumni Ciputat Bersatu telah melakukan konsolidasi dan bersepakat melakukan rapat akbar alumni Ciputat yang akan dihadiri sedikitnya 1.000 orang.
“Kami tidak mau diam melihat realitas politik kembalinya Orde baru. Kami akan bersikap dalam rapat akbar yang akan digelar pada Sabtu 12 Januari 2019 mendatang,” papar Fauzi.
“Jika mereka (Orde Baru) menganggap kami akan diam. Mereka salah besar. Dan kami akan buktikan bahwa kami (aktivis Ciputat) masih ada. Orba muncul, kami siap menghadang lagi,” tambahnya