Aktivis Papua Sebut Gus Dur Sebagai Presiden Yang Paling Perhatian Kepada Masyarakat Papua
Arkilaus Baho, Aktivis masyarakat Papua menilai pada era Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Du bangsa Papua merasa benar-benar menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Arkilaus Baho, Aktivis masyarakat Papua menilai pada era Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bangsa Papua merasa benar-benar menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Ia mengapresiasi pada era Gus Dur, masyarakat Papua merasakan benar-benar bisa berekspresi. Menurutnya, setelah era kepemimpinan Gus Dur, kebebasan berekspresi tersebut tidak lagi dirasakan masyarakat Papua.
"Kita harus mengapresiasi bahwa Papua itu merasa bagian dari Indonesia di era Gus Dur. Hanya Presiden Gus Dur yang kemudian orang Papua merasa memiliki Indonesia. Artinya bahwa itulah ruang di mana orang Papua berekspresi. Setelah Gus Dur, tidak ada lagi ekspresi seperti itu," kata Arkilaus di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (26/8).
Menurut Arkilaus, masyarakat Papua sangat mencintai Gus Dur. Kata dia, masyarakat Papua selalu melisankan Gus Dur sebagai bapak segala bangsa.
"Bagi kami Gus Dur adalah bapak segala bangsa. Orang papua menyebut beliau itu Bapak Segala Bangsa," jelasnya.
