Aksi Bela Islam Jilid III 2 Desember, Prabowo: Semua Pihak Harus Ciptakan Suasana Sejuk dan Kondusif

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan gelar kembali aksi massa Bela Islam Jilid III pada Jumat 2 Desember 2016. Demontrasi tersebut menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tersangka kasus penistaan agama. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto menyampaikan, agar aksi unjuk rasa berjalan tertib dan kondusif.

Aksi Bela Islam Jilid III 2 Desember, Prabowo: Semua Pihak Harus Ciptakan Suasana Sejuk dan Kondusif
Kabarnet


MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan gelar kembali aksi massa Bela Islam Jilid III pada Jumat 2 Desember 2016. Demontrasi tersebut menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tersangka kasus penistaan agama. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto menyampaikan, agar aksi unjuk rasa berjalan tertib dan kondusif.

Prabowo malam tadi bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Gedung MD Building, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11). Keduanya membahas berbagai persoalan bangsa, salah satunya terkait soal rencana demo 2 Desember.

Menjawab pertanyaan soal sikapnya terkait demo 2 Desember, Prabowo meminta agar suasana negara tetap damai dan kondusif. "Yang penting bagi kita adalah semua pihak menjaga suasana yang damai yang rukun," kata Prabowo seperti dikutip dari Detik.com.

"Kita harus ingat bahwa kita ini negara yang besar dan tentunya kita berharap bahwa semua masalah bisa kita selesaikan dengan kekeluargaan," sambung mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo dan Sohibul juga sepakat serta berharap agar Pilkada di Indonesia berlangsung damai dan tenang. Semua pihak harus berupaya menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif. (Jam)