Akan Sulit Bagi Lukaku untuk Menyamai Rekor Wayne Rooney di MU

Bagi Lukaku (24 tahun) untuk mendekati rekor Wazza dibutuhkan tahun-tahun dengan produktivitas gol.

Akan Sulit Bagi Lukaku untuk Menyamai Rekor Wayne Rooney di MU
Lukaku-Rooney (foottheball)

MONDAYREVIEW.COM – Laga Manchester United melawan Everton di Old Trafford pada Ahad (17/9) akan berarti khusus bagi Romelu Lukaku, Wayne Rooney, dan Marouane Fellaini. Ya, ketiga pemain tersebut merupakan pemain yang mencicipi seragam MU dan Everton. Lukaku dan Fellaini kini berseragam merah MU, sedangkan Rooney kini kembali berseragam biru Everton.

Bagi Wayne Rooney inilah laga pertamanya di Old Trafford setelah berseragam Everton (lagi). Bersama United, Rooney meraih sukses besar hingga mengantarkannya sebagai top skorer sepanjang masa tim Setan Merah. Total 253 gol telah tercatat dalam rekening Rooney di Manchester United. Maka bagi Lukaku (24 tahun) untuk mendekati rekor Wazza dibutuhkan tahun-tahun dengan produktivitas gol.

“Saya pikir Wayne menghabiskan lebih dari 10 tahun kariernya di Premier League untuk mencapai itu,” kata Jose Mourinho. “Premier League lebih mudah untuk mencetak gol bukan karena perbedaan diantara tim top dan tim lainnya tapi karena profil dan interpretasi taktik dalam kompetisi. Saya pikir Premier League lebih mengutamakan pertahanan dan lebih sulit.”

Ada pun Lukaku dapat berharap banyak dengan membaiknya secara signifikan “insting membunuh” MU dalam mencetak gol. Jika pada musim lalu Setan Merah begitu “dahaga gol” dengan rataan hanya 1,42 gol, maka pada musim ini rataan gol MU di Premier League yakni 3 gol (12 gol dari 4 partai).

“Ini bukan hanya tentang striker,” ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports. “Striker sangat penting tapi musim lalu kami memiliki striker dengan sangat baik dalam dua-tiga bagian dari musim dan itu tidak cukup untuk memenangkan titel, jadi itu bukan hanya soal striker.”

“Saya berpikir Romelu memiliki tim yang lebih baik dibanding Zlatan. Tim Romelu bermain dengan gaya berbeda dengan tingkat kepercayaan diri yang berbeda dan ini adalah tim di tahun kedua dimana evolusi terjadi di berbagai aspek,” imbuh Mourinho yang punya catatan membawa klub yang dilatihnya menjadi juara liga di tahun kedua kepelatihannya.

Ada pun bagi Marouane Fellaini tentu tidak ingin mengulangi kesalahan fatal yang dilakukannya di Goodison Park pada Desember 2016. Kala itu si pemain kribo yang baru masuk beberapa menit menyebabkan Setan Merah terkena penalti, dan gol pun lahir dari titik putih hingga laga berakhir 1-1. Fellaini diperkirakan akan tampil akhir pekan ini untuk menggantikan Pogba yang didera cedera hamstring.