Partai Koalisi Jokowi: Agar Tak Ganggu Agenda, Cawapres Jokowi Dibahas Setelah Pilkada

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, membenarkan kabar bahwa Cawapres Jokowi akan dibahas sesusai pilkada. Romy mengatakan, hal itu dilakukan agar tidak saling mengganggu antara koalisi partai saat pilkada dan pembicaraan wapres kedepan.

Partai Koalisi Jokowi: Agar Tak Ganggu Agenda, Cawapres Jokowi Dibahas Setelah Pilkada
Presiden Joko Widodo

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, membenarkan kabar bahwa Cawapres Jokowi akan dibahas seusai pilkada. Romy mengatakan, hal itu dilakukan agar tidak saling mengganggu antara koalisi partai saat pilkada dan pembicaraan wapres ke depan.

"Beberapa partai koalisi ini berbeda pandangan, berbeda koalisi, itu mengganggu pembicaraan tentang Wapres ke depan. Biarlah itu kita bahas setelah Pilkada selesai," ujar Romy di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Romy menyatakan, bahwa partai koalisi masih punya banyak waktu untuk membicarakan hal tersebut, karena penentuan nama capres-cawapres dilakukan bulan Agustus, sementara pilkada serentak selesai sekitar satu setengah bulan sebelumnya.

Selain akan membahas Cawapres, Romy menyebutkan bahwa Tim yang akan dibentuk nanti juga akan membahas kepentingan bangsa yang luas, dan tentunya agenda tersebut tidak mengganggu urusan dengan rakyat.

Senada dengan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, membenarkan pernyataan Romy, bahwa pembahasan Cawapres baru dimulai dibicarakan bersama usai Pilkada.

Selain itu, Hasto menyatakan bahwa Koalisi Partai telah sepakat untuk sama-sama menjabarkan dukungan politik dalam rangka kerja sama untuk pemenangan Jokowi untuk Pemilu kedepan.

"Dengan bergerak ke bawah, dengan tetap menghormati kedaulatan tiap partai, dalam bergerak untuk mensosialisasikan seluruh kebijakan Jokowi," tegas Hasto.

Untuk diketahui, sekjen PDIP mendatangi Kantor DPP PPP untuk membicarakan strategi pemenangan Jokowi di Pilpres mendatang. Kedatangan Hasto disambut oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Sekjen PPP Asrul Sani.

[Fsm]