Agar Terhindar Dari Godaan dan Fitnah

KETIKA mendengar kata cobaan, kita biasanya mengaitkan dengan kejadian yang menyedihkan seperti bencana, sakit, gempa, tsunami dan lainnya. Ada muncul persepsi cobaan merupakan sesuatu yang jelek, bersifat negatif dan membuat manusia merasakan kesedihan yang mendalam.

Agar Terhindar Dari Godaan dan Fitnah
ilustrasi foto

KETIKA mendengar kata cobaan, kita biasanya mengaitkan dengan kejadian yang menyedihkan seperti bencana, sakit, gempa, tsunami dan lainnya. Ada muncul persepsi cobaan merupakan sesuatu yang jelek, bersifat negatif dan membuat manusia merasakan kesedihan yang mendalam. Kondisi ini membuat kita seolah lupa bahwa cobaan bermakna luas dan tak dibatasi persoalan bencana saja. Muncul makna besar di balik cobaan yang kadang dilupakan manusia yaitu menjadi sarana Allah meningkatkan derajat ketakwaan hamba-Nya.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa dalam kehidupan ini, makna cobaan sangat luas meliputi ujian berbentuk kehidupan dan kematian. Untuk menjaga kehidupan kita dari fitnah, maka Rasulullah menganjurkan umatnya untuk membaca doa sehabis tahiyat akhir.  “Ya Allah, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa neraka jahannam. Dan dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan, dan fitnah kematian, dan dari fitnah masikhid dajjal”(HR. Bukhari dan Muslim).

Kita memang harus menyadari bahwa kehidupan ini dipenuhi fitnah atau cobaan. Salah satunya ialah harta dimana suami-istri bercerai karena harta. Baik harta yang sedikit maupun harta banyak juga bisa menjadi fitnah. Maka berhati-hatilah dan berusaha agar meyakini dalam hati bahwa harta sedikit akan mengingatkan tentang kebesaran Allah swt. Begitu juga harta yang banyak tidak menjadi fitnah kalau diinfakkan,  terutama untuk membantu perjuangan Islam. Sebanyak apapun harta, kalau dizakatkan dan untuk perjuangan Islam, tidak akan menjadi fitnah. Malah, harta itu akan mengangkat kita, mengantarkan kita ke surganya Allah SWT.

Secara sederhana kita bisa mengamati antara jamaah masjid dan jumlah penduduk khususnya di Indonesia yang tidak seimbang. Oleh karena itu, mari memohon perlindungan dari Allah jangan sampai fitnah kehidupan menimpa kita. Kita juga perlu memperhatikan banyak hal yang sepele tapi merusak iman kita seperti salah pergaulan. Misalnya, hanya demi kawan atau komunitas, dirinya rela meminum minuman keras.

Kita juga harus berdoa dari fitnah kematian sebab sehebat apapun orang, setinggi apapun jabatannya, sekaya apapun orang tersebut, semuanya akan mengalami sakaratul maut. Jika ada orang meninggal dunia, mereka nanti akan diperlihatkan gambaran calon tempat tinggalnya baik di surga atau neraka. Makanya kadang ada orang meninggal dalam kondisi tersenyum, karena sebagai pertanda insya Allah akan mendapatkan surga Allah. Ada juga yang meninggal dunia dalam kondisi ketakutan, karena melihat gambaran buruk neraka. Semoga kita terhindar terhadap fitnah dan cobaan yang buruk, dan berharap senantiasa dalam ridha dan taufiknya.