7 Pesan Presiden Kepada Kabinet Indonesia Maju

MONITORDAY. COM - Akhirnya seluruh tahapan Pemilu 2019 telah usai dengan telah dilantiknya Joko Widodo dan KH. Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Minggu (20/10).

Selanjutnya, Presiden terpilih Joko Widodo juga telah melantik pembantunya dalam susunan Kabinet Indonesia Maju, Rabu pagi (23/10) dimana sebelumnya para calon menteri satu per satu diseleksi dan dipanggil ke Istana Merdeka, Senin (21/10) dan Selasa (22/10).

Ada yang berbeda saat memperkenalkan para pembantunya kepada publik maupun media, Rabu pagi (23/10) yakni Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin serta para menteri mengambil posisi duduk bersimpuh di jajaran anak tangga, padahal dalam sejarah kabinet di Indonesia lazimnya mengambil posisi berdiri.  

Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan semacam ultimatium kepada  para menteri dalam mendampinginya menjalani roda pemerintahan lima tahun kedepan. Ultimatum itu sampaikan oleh Jokowi yang termuat dalam 7 perintah Presiden kepada Kabinet Indonesia Maju. Inilah ketujuh perintah Presiden :

1. Jangan korupsi,  ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi
2. Tidak ada visi misi menteri,  yang ada visi misi Presiden dan Wakil Presiden 
3. Kerja cepat,  kerja keras,  kerja produktif
4. Jangan terjebak rutinitas yang monoton
5. Kerja berorientasi pada hasil nyata,  tugas kita tidak hanya menjamin sent,  tapi delivered
6. Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya
7. Semuanya harus serius dalam bekerja,  saya (Presiden, red) pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius,  bisa saya copot di tengah jalan.