Ingatkan Menteri Tidak Ada Dualisme Visi, Presiden : Kerja Kita adalah Kerja Tim
Dalam menjalani roda pemerintahan lima tahun kedepan, Presiden Jokowi mengingatkan kepada pembantunya bahwa segala keputusan dan target capaian merupakan bersumber dari visi Presiden dan Wakil Presiden

MONITORDAY. COM - Dalam menjalani roda pemerintahan lima tahun kedepan, Presiden Jokowi mengingatkan kepada pembantunya bahwa segala keputusan dan target capaian merupakan bersumber dari visi Presiden dan Wakil Presiden.
Hal ini beliau tekankan kembali saat memimpin sidang kabinet paripurna sehari setelah mengumumkan dan melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
"Ini tolong dicatat karena dalam lima tahun yang lalu ada 1, 2, 3 menteri yang masih belum paham mengenai ini. Jadi dalam setiap rapat, baik rapat paripurna, di dalam rapat-rapat terbatas, di dalam rapat-rapat internal itu ada sebuah payung hukum,” kata Presiden seperti dilansir laman berita Sekretariat Kabinet.
Presiden juga menegaskan bahwa kerja-kerja menteri bukan kerja sektoral melainkan kerja tim dalam kabinet.
"Ini adalah membangun sebuah negara besar, enggak mungkin menteri itu berjalan sendiri-sendiri. Kerja tim, yang dikoordinasi oleh para Menko (Menteri Koordinator)," tutur Presiden.
Jika ada persoalan yang perlu diperdebatkan serta diputuskan, Jokowi meminta kepada pembantunya untuk menyelesaikan di forum rapat internal atau terbatas hingga diambil sebuah keputusan.
"Kalau sudah diputuskan di dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi. Silahkan ramai di dalam rapat, mau debat di dalam rapat akan saya dengarkan. Tetapi kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan. Kalau ada perubahan-perubahan atau kondisi-kondisi tertentu, ya marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau rapat terbatas,” tegas Presiden.
Sidang kabinet paripurna perdana ini selain dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden serta seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju, sidang juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Komjen Ari dono.
Perlu diketahui, Rabu pagi (23/10) saat memperkenalkan seluruh menterinya ada tujuh perintah Presiden Jokowi kepada Kabinet Indonesia Maju salah satunya bahwa tidak ada visi menteri yang ada visi Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya ingatkan tidak ada visi menteri yang ada visi Presiden dan Wakil Presiden," tegasnya.