3 Strategi Bantu UMKM Lebarkan Sayap ke Luar Negeri

Pemerintah melakukan berbagai cara memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Setidaknya ada tiga cara yang disiapkan

3 Strategi Bantu UMKM Lebarkan Sayap ke Luar Negeri
Foto Ilustrasi/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah melakukan berbagai cara memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Setidaknya ada tiga cara yang disiapkan pemerintah.

"Pertama penyiapan infrastruktur, kedua pendanaan, ketiga marketnya," katanya dalam seminar secara virtual, Rabu (28/10/2020).

Untuk infrastruktur, pemerintah melakukan sejumlah pembangunan seperti bangun jalan tol, digitalisasi. Kemudian, Telkom membangun data center, AI dan lainnya

"Di sini BUMN tidak berkompetisi dengan UMKM, namun justru kita jadi backbone untuk mendukung," terangnya

Terkait pendanaan, kata Erick, pihaknya sudah melakukan kerjasama melalui Bank Himbara untuk menyalurkan kredit dan pembiayaan.

"Kita sedang tingkatkan bagaimana nantinya BRI, Pegadaian dan PNM dijadikan satu data untuk usaha mikro. Karena ada beberapa juga yang namanya UMKM itu tidak bankable, nah kita dukung di situ juga," sambungnya.

Sedangkan untuk akses pasar, pihaknya berkerja sama Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenkop UKM dan Kemenparekraf memiliki tugas untuk membantu UMKM baik dari segi pengertian market, upgrading dan lainnya.

Selain itu, Erick mengatakan bahwa pihaknya juga kerjasama dengan perusahaan besar Swiss namanya Dufry yang punya Duty Free shop di hampir 200 negara,

"Kita maunya juga bukan hanya dia berpartner dengan kita, tapi juga menggandeng 10 produk Indonesia yang bisa dia pasarkan. Kalau nggak, kita nggak mau kerja sama. Kita buka akses mereka, tapi kita juga buka akses kita ke luar negeri," pungkasnya.