27 Ribu Personel TNI-Polri Dikerahkan Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden
Pengamanan juga dilakukan pada objek-objek vital seperti DPR/MPR RI, Istana Negara, kediaman presiden dan wakil presiden.

MONITORDAY.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengaku pihaknya telah mengerahkan sebanyak 27 ribu pasukan gabungan yang terdiri dari Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan jelang proses pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin
"Polri bersama TNI dan unsur terkait sudah mempersiapkan 27 ribu pasukan pengamanan," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (14/10/2019).
Dedi mengatakan, pengamanan juga dilakukan pada objek-objek vital seperti DPR/MPR RI, Istana Negara, kediaman presiden dan wakil presiden.
Karena itu ia mengimbau kepada segenap elemen masyarakat agar dapat menjaga situasi yang sudah kondusif jelang pelantikan.
Ia juga berharap elemen mahasiswa agar tidak melakukan aksi unjuk rasa, jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang.
"Imbauan untuk semua komponen agar bersama-sama menjaga situasi Jakarta yang sudah kondusif jelang pelantikan. Apabila demo harus damai, karena rawan disusupi oleh perusuh yang akan berbuat anarkis," tutupnya.