23 April, Hari Buku Sedunia

Sejarah hari buku berawal dari memperingati kematian Miguel de Cervantes, seorang penulis berkebangsaan Spanyol.

23 April, Hari Buku Sedunia
Buku (Huffington Post)

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah 23 April berkaitan dengan jendela dunia yaitu “Buku”. UNESCO salah satu bagian dari PBB pada tanggal 23 April 1995 menetapkan 23 April sebagai Hari Buku Sedunia dan Hak Cipta Sedunia. Dilansir dari CNN Indonesia, tanggal 23 April juga bertepatan dengan hari kelahiran dan kematian beberapa penulis terkenal dunia seperti Wiliam Shakespeare, kematian Miguel de Carvantes, Inca Garcilaso de la Vega dan Josep Pla.

Sejarah hari buku berawal dari memperingati kematian Miguel de Cervantes, seorang penulis berkebangsaan Spanyol. Pada tanggal 23 April 1923 seluruh pedagang buku di Spanyol memperingati hari kematian beliau.

Hari buku bagi dunia pendidikan menjadi wahana untuk dapat meningkatkan minat baca siswa sekaligus sebagai peringatan literasi bagi siswa. Hal ini didasarkan kepada minat baca siswa Indonesia yang masih rendah.

Usaha yang dilakukan pemerintah sebagai langkah agar siswa nasional meyukai buku dengan cara menerapkan metode story telling yang diharapkan siswa mau untuk membuka buku agar dunia mereka dapat terlihat lebih luas.