2 SMK Muhammadiyah Terpilih Ikuti Pelatihan Pembinaan Dan Pengembangan SMK Berbasis Link & Match Dari PT. Pertamina Lubricants

PT Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Lubricants kembali meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis kompetensi Link & Match dengan industri di BLKI Singosari, Malang, Jawa. Pesertanya 60 siswa dari 4 SMK terpilih yaitu SMK 1 Muhammadiyah Kota Malang, SMK 7 Muhammadiyah Gondanglegi, SMK 6 Malang dan SMK Putra Indonesia. Senin, (11/12/2018)

2 SMK Muhammadiyah Terpilih Ikuti Pelatihan Pembinaan Dan Pengembangan SMK Berbasis Link & Match Dari PT. Pertamina Lubricants

MONITORDAY.COM - PT Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Lubricants kembali meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis kompetensi Link & Match dengan industri di BLKI Singosari, Malang, Jawa. Pesertanya 60 siswa dari 4 SMK terpilih yaitu SMK 1 Muhammadiyah Kota Malang, SMK 7 Muhammadiyah Gondanglegi, SMK 6 Malang dan SMK Putra Indonesia. Senin, (11/12/2018)

Dalam Kegiatan yang berlangsung Selama empat hari ini, peserta akan diberikan wawasan lebih untuk mendalami dan menggali potensi softskillguna bersaing dalam dunia kerja industri setelah mendapatkan program magang atau lulus sekolah. Kegiatan ini akan berfokus kepada character building, creative thinking, capacity building, kewirausahaan danmarketing ditambah dengan penguatan aspek kesehatan dan keselamatan kerja di dalam industri maupun laboratorium/bengkel.

Ratna Haifa, Assistant HR & GA Sales Region V PT Pertamina Lubricants menjelaskan bahwa programLink & Match dengan industri kerja merupakan salah satu program CSR PT Pertamina Lubricants yangsecara resmi diluncurkan pada tahun 2017 dan dikembangkan dengan konsep CSV (Creating Shared Value).

Di mana, setiap kemitraan strategis dapat menciptakan manfaat sosial ekonomi dan kontribusi pembangunan yang berkelanjutan dengan tujuan untuk mengimplementasikan kurikulum pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri kerja yang dibutuhkan dan diminati oleh perusahaan.

Tahun ini, program Link & Match bersinergi dengan PT Pertamina Training & Consuting. Sinergi ini dimaksudkan agar anak perusahaan dari Pertamina Group dapat menjalin hubungan yang baik dan saling membantu dalam membangun kemandirian di masyarakat guna memberikan penguatan dalam kurikulum melalui pelatihan K3 dan Amdal. Dimana pemahaman terkait hal tersebut dibutuhkan dalam dunia perindustrian saat ini, jelas Ratna.

Ia berharap, peserta dapat turut aktif mengikuti program dan mengoptimalkan kesempatan yang diberikan melalui pelatihan yang berjalan, sehingga kedepannya memiliki kesiapan untuk bersaing di industri kerja yang terus berkembang.

"semoga kegiatan ini dapat memacu semangat dan menambah keilmuan bagi teman-teman peserta serta menjadi bekal untuk dapat bersaing masuk ke dunia kerja, dan juga dengan sinergi ini akan mendapatkan respon baik bagi semua pihak yang terlibat dan kedepannya dapat bekerjasama lagi di lain kesempatan" jelas Direkrut Keuangan PT Pertamina Training & Consulting, (11/12/2018)

Keilmuan di dunia industri yang dilatih melalui kegiatan ini sangat penting sebagai salah satu dasar untuk memasuki dunia kerja. SMK selain dengan taglinenya SMK Bisa harus juga mempunyai soft skill disamping keahlian yang didapatkan di sekolah, ujar Iswina.

Selain program Link & Match dalam membina tenaga muda produktif, PT Pertamina Lubricants terus mengembangkan program-program unggulan diantaranya Enduro Student Program (ESP) dengan pendekatan Creating Share Value (CSV) merupakan program khusus pendidikan perbengkelan roda dua bagi lulusan SMK yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berwawasan lingkungan dan dengan perencanaan bisnis yang baik.

Diharapkan dengan program-program yang telah dilaksanakan oleh PT Pertamina Lubricants dapat memberikan manfaat bagi konsumen, memberikan pertumbuhan ekonomi bagi negara dan menumbuhkan kemandirian pada masyarakat.