165 Buku Cerita Rakyat Siap Perkuat Pendidikan Karakter

Untuk menjamin bibit, bobot, bebet, buku-buku yang beredar tersebut telah melalui pemeriksaan kualitas dari Tim Penilaian Pusat Perbukuan.

165 Buku Cerita Rakyat Siap Perkuat Pendidikan Karakter
Ilustrasi membaca buku (Monday Review/Zainal Arifin)

MONDAYREVIEW.COM – Penguatan Pendidikan Karakter menjadi arus utama yang diupayakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu langkah nyata program Penguatan Pendidikan Karakter yakni Kemendikbud menyadur sebanyak 165 buku cerita rakyat. Buku saduran ini akan digunakan sebagai buku pendamping dari buku teks yang dipergunakan di sekolah dan masyarakat.

Menurut Mendikbud, Muhadjir Effendy buku cerita rakyat ini bisa menjadi jalan Penguatan Pendidikan Karakter.

“Saya sangat yakin melalui buku cerita dan karya-karya sastra, pendidikan karakter yang diidamkan oleh seluruh masyarakat bisa tercapai. Salah satu pendekatan itu adalah dengan membaca karya sastra yang mengandung pesan yang baik,” ujar Mendikbud Muhadjir saat Pembukaan Musyawarah Sastrawan Nasional Indonesia (MUNSI) II, beberapa waktu lalu (19/7), di Jakarta.

Untuk menjamin bibit, bobot, bebet, buku-buku yang beredar tersebut telah melalui pemeriksaan kualitas dari Tim Penilaian Pusat Perbukuan. Di samping itu untuk melakukan sebaran buku tersebut akan didukung secara aktif oleh Kementerian Sekretariat Negara dan Presiden RI.

“Sekretariat Negara akan menerbitkan 28 judul buku dari 165 buku, dan akan digandakan sebanyak 30.000 eksemplar, untuk dibagikan pada acara kunjungan kerja presiden ke seluruh tanah air dan safari rohani,” ujar Menteri Muhadjir.