16 Guru SMK Berprestasi Mengikuti Pelatihan di Prancis

Pelatihan di Prancis akan dihelat pada 24 April 2017-17 Juni 2017.

16 Guru SMK Berprestasi Mengikuti Pelatihan di Prancis
Ilustrasi (Monday Review/Toni Dwi Saputra)

MONDAYREVIEW.COM – Enam belas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dua widyaiswara Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) akan mengikuti pelatihan di Prancis. Pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional Pendidikan Tinggi dan Penelitian (MENESR) Republik Prancis.

“Targetnya 160 orang. Sekarang ini delapan belas dulu. Nanti kita akan evaluasi hasilnya,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di kegiatan pembekalan, Jakarta, Rabu (19/4) seperti dilansir situs Kemdikbud.

Enam orang peserta pelatihan di kota Fecamp akan mendapatkan materi bidang keahlian Energi Baru Terbarukan (EBT). Enam orang guru SMK akan belajar Aeronautika di kota Toulouse. Enam orang lainnya akan memperdalam kemampuan di bidang pariwisata di kota Nice. Untuk ke depannya akan diupayakan pelatihan untuk guru SMK di bidang maritim dan pertanian.

Untuk 18 orang peserta yang terpilih merupakan hasil seleksi dari 43 orang yang mengajukan permohonan. Ada pun persyaratan bagi calon peserta yakni memiliki latar belakang pendidikan sarjana dengan bidang keahlian yang sesuai, mengampu mata pelajaran yang terkait, usia maksimal 40 tahun, dan menguasai bahasa Inggris.

Pelatihan di Prancis akan dihelat pada 24 April 2017-17 Juni 2017. Sebelum diberangkatkan para peserta mengikuti kegiatan pembekalan yang difasilitasi oleh pemerintah Prancis. Ada pun biaya pelatihan akan ditanggung pemerintah Prancis, sedangkan pemerintah Indonesia akan membiayai transportasi serta biaya hidup peserta selama mengikuti pelatihan.

Mendikbud Muhadjir Effendy berharap para guru yang diberangkatkan ke Prancis mendapatkan pengalaman belajar yang bisa ditularkan ke rekan sejawatnya di tanah air. Para guru-guru terpilih ini juga diharapkan dapat mendorong penyiapan tenaga-tenaga terampil yang siap untuk lapangan pekerjaan di masa depan.