10 Mei, Hari Lupus Sedunia

Gejala yang dialami oleh penderita lupus diantaranya peradangan, nyeri dan kerusakan di berbagai jaringan tubuh.

10 Mei, Hari Lupus Sedunia
Hari Lupus Sedunia (Huffington Post)

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan hari penting 10 Mei berkaitan dengan penyakit lupus. Dilansir dari situs worldlupusday.org atau Federasi Lupus Dunia, 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia. Sejak 10 Mei tahun 2014 organisasi lupus ini giat mengadakan kampanye dan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat untuk lebih mengenal gejala dan efek lupus.

World Lupus Federation atau organisasi lupus dunia menjadi sponsor setiap peringatan hari lupus. Organisasi ini sebagai bentuk koalisi pasien lupus seluruh dunia. Bertujuan untuk meningkatkan hidup orang-orang yang terkena lupus, memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai lupus dan memberikan layanan kepada penderita lupus.

Gejala lupus perlu mendapatkan perhatian penting dari masyarakat dunia, karena menurut data, setiap hari hampir lebih dari 5 juta orang di dunia berjuang melawan penyakit lupus ini. Penyakit lupus sendiri merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita.

Sistem kekebalan tubuh kita yang biasanya memproduksi antibodi untuk melawan penyakit dan menangkal virus maupun bakteri. Namun gejala yang  dialami pengidap lupus ialah antibodi tidak dapat membedakan mana penyakit dan mana yang bukan atau sering disebut autoimon. Tubuh akan membentuk autoantibodi yang berdampak akan menyerang jaringan sehat pada tubuh.

Gejala yang dialami oleh penderita lupus diantaranya peradangan, nyeri dan kerusakan di berbagai jaringan tubuh. Bagian tubuh yang terkena dampak diantaranya kulit, jantung, paru-paru, ginjal dan otak. Lupus menjadi perhatian penting seluruh dunia karena dapat berkembang di segala umur, ras, etnis dan jenis kelamin.