Wujudkan Internet Ramah Anak, KPPPA Dukung Pemblokiran Iklan Rokok

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan pemerintah saat ini serius berupaya untuk memblokir iklan rokok di media sosial. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah banyak munculnya perokok pemula akibat iklan.

Wujudkan Internet Ramah Anak, KPPPA Dukung Pemblokiran Iklan Rokok
Ilustrasi foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan pemerintah saat ini serius berupaya untuk memblokir iklan rokok di media sosial. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah banyak munculnya perokok pemula akibat iklan. 

Langkah tersebut didukung oleh Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (KPPPA) Anak Lenny N. Rosalin. Menurutya, penghapusan iklan rokok di internet merupakan hal penting dalam rangka terciptanya internet yang ramah anak.

"Kami secara prinsip mendukung pemblokiran iklan rokok, karena iklan rokok di internet paling mudah dilihat dan diakses anak-anak," ujar dia, Minggu (23/6). 

Lenny mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan beberapa langkah untuk menciptakan internet yang ramah anak. salah satunya dengan memberikan edukasi kepada pihak-pihak yang terlibat di internet tentang pelindungan anak.

Saat ini, kata Lenny, Dewan Pers, atas dorongan dari KPPPA juga telah menerbitkan peraturan tentang Pedoman Pemberitaan Ramah Anak.

Menurut dia, media yang masih mengiklankan produk rokok, belum bisa dikatakan sebagai media yang ramah anak. Selain itu, penting juga dilakukan penguatan anak sebagai pengguna media diedukasi tentang akses informasi yang layak dikonsumsi. 

Lenny menegaskan, langkah-langkah semacam itu harus segera dilakukan, karena media sosial saat ini masih banyak mengiklankan rokok. Yang berarti Internet di Indonesia belum ramah anak. "Bila masih ada iklan rokok, berarti internet di Indonesia belum layak anak," ujar dia.