Wiranto Sebut Oknum Perusak Atribut Demokrat Adalah PDI-P dan Demokrat
Menkopolhukam Wiranto menyebut oknum perusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ratusan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, dilakukan oleh oknum dari kader PDIP dan Partai Demokrat.

MONITORDAY.COM - Menkopolhukam Wiranto menyebut oknum perusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ratusan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, dilakukan oleh oknum dari kader PDIP dan Partai Demokrat.
"Nah, ternyata dari Pak Kapolri (Tito Karnavian) cepat sekali mengusut itu, ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu baik PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Wiranto mengatakan bahwa motif pelaku hanya ingin mendapatkan pujian. Sehingga, dirinya tidak habis pikir dan menyesalkan terjadinya peristiwa itu, karena mencoreng semangat demokrasi Indonesia yang saat ini sudah berjalan aman dan damai.
"Presiden juga sangat menyesalkan peristiwa ini, dan saya juga sudah meminta untuk usut tuntas, siapa pun pelakunya kita tindak secara hukum," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan Panglima ABRI itu juga mengimbau seluruh pimpinan partai politik dan masyarakat untuk tidak membesar-besarkan masalah itu, hingga mengganggu pemerintah dalam mempersiapkan agenda Pemilu 2019.
"Jangan dibesar-besarkan, karena ini masalah sudah ditangani dengan baik oleh kepolsian. Oknum sudah diketahui, saksi juga sudah ada, tinggal kita limpahkan," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo mengatakan, pihaknya telah menetapkan tiga tersangka yang melakukan perusakan di dua lokasi. Mereka adalah HS, KS, dan MW.
"Untuk HS melakukan perusakan di Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian KS dan MW melakukan perusakan di kawasan Tenayan Raya," papar Widodo, Pekanbaru, hari ini.
Insiden perusakan atribut Partai Demokrat terjadi di Pekanbaru, Riau pada Sabtu (15/12/2018) lalu, membuat kader dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa terluka.