WHO Pesimis Vaksinasi Atasi Covid-19

WHO Pesimis Vaksinasi Atasi Covid-19
 Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Eropa , Hans Kluge (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Kampanye vaksinasi global terus didengungkan. Hal ini dilakukan karena vaksinasi dinilai  menjadi salah satu cara untuk melindungi masyarakat dari infeksi virus Covid-19.

Kendati demikian,  Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Eropa (WHO), Hans Kluge pesimistis dengan kemampuan vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Seperti dilansir dari Al Jazera Minggu (12/9/2021), pernyataan ini keluar, berdasarkan temuan mutasi baru Covid-19 yang semakin kuat sehingga mengurangi harapan untuk mencapai kekebalan cluster. 

"Dengan mempertimbangkan situasi, kemungkinan infeksi Covid-19 akan berlanjut selama beberapa tahun lagi. Otoritas kesehatan perlu memikirkan cara untuk menyesuaikan strategi vaksinasi secara bertahap, terutama terkait dengan kebutuhan dosis tambahan," kata Kluge kepada wartawan.

Mei lalu, WHO mengumumkan bahwa pandemi akan berakhir setelah mencapai minimal 70 persen populasi dunia divaksinasi.

Saat ditanya apakah angka tersebut masih menjadi target atau lebih banyak warga yang perlu divaksinasi, Kluge mengaku situasi kini telah berubah menyusul munculnya varian baru dan lebih menular seperti Delta.

"Saya pikir itu membawa kita pada tujuan vaksinasi, yaitu untuk mencegah penyakit yang lebih serius dan risiko kematian.

“Jika kita berasumsi bahwa Covid-19 akan terus bermutasi dan menyertai kita seperti influenza, maka kita sedang memikirkan cara untuk menyesuaikan strategi vaksinasi sehingga menjadi endemik dan mengumpulkan informasi tentang suntikan tambahan,” katanya.

Sementara itu, Kluge mengatakan tingkat vaksinasi yang tinggi juga sangat penting untuk mengurangi stres sistem kesehatan yang juga perlu untuk mengobati penyakit lain.