Waspadai Hoaks OJK Kalteng Tegaskan Situasi Perbankan Relatif Stabil
Situasi perbankan dalam kondisi yang relatif stabi

MONITORDAY.COM - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah Otto Fitriandy menegaskan, secara umum situasi perbankan dalam kondisi yang relatif stabil.
"Informasi yang bisa kami sampaikan melalui awak media, kondisi perbankan baik nasional maupun secara khusus di Kalimantan Tengah relatif stabil," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Ia menjelaskan, sempat beredar hoaks atau informasi yang keliru belum lama ini yang menyebutkan sejumlah bank sedang bermasalah. Hal itu telah ditindaklanjuti di tingkat pusat dan oknum penyebar hoaks agar ditindak oleh pihak berwenang.
Dampak COVID-19 terhadap industri keuangan sebenarnya tidak secara signifikan memengaruhi kinerja kesehatan perbankannya. Tetapi jika disebut berdampak terhadap sejumlah hal yakni kinerja keuangan memang benar, hanya saja hal itu dialami oleh semua sektor.
"Berdampak terhadap kinerja keuangan itu mungkin iya, tetapi dalam artian tidak hanya terjadi pada industri jasa keuangan, namun juga sektor lainnya akibat adanya pandemi COVID-19," jelasnya.
Industri jasa keuangan seperti perbankan terjadi perlambatan pertumbuhan penyaluran kredit maupun menurunnya laba, sebab pada situasi saat ini dipengaruhi ragam kebijakan pemerintah diantaranya pemberian relaksasi dan lainnya guna mendukung pemulihan perekonomian nasional.
Untuk itu pihaknya menegaskan, secara umum kondisi industri jasa keuangan masih relatif stabil sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dan berhati-hati dalam menerima informasi yang berpotensi hoaks.
Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya baru saja melaksanakan pertemuan dengan para awak media di Kalimantan Tengah. Tujuannya untuk membangun sinergi antara kedua belah pihak, serta sebagai upaya meningkatkan pemberian informasi pada sektor industri jasa keuangan kepada publik.
"Kami mengharapkan melalui pertemuan tersebut, mendapat banyak masukan maupun kritik membangun, hingga membahas berbagai isu strategis guna mendukung kemajuan pada sektor perekonomian di Kalimantan Tengah," kata Otto Fitriandy.