Wasekjen Golkar Christina Aryani Tampik Tudingan Munas Diintervensi Pihak Istana
Loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuding adanya campur tangan pihak istana dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar periode 2019-2045.

MONITORDAY.COM - Sejumlah loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuding adanya campur tangan pihak istana dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar periode 2019-2045.
Menanggapi hal itu, Juru bicara Munas Golkar yang juga Wasekjen Partai Golkar, Christina Aryani menegaskan, bahwa tudingan tersebut sangat tak berdasar dan terkesan mengada-ada. Ia mengatakan bahwa, tidak ada sangkut pautnya pihak istana dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar 3-6 Desember 2019.
"Sangat tidak berdasar dan mengada-ada apabila berkembang berita bahwa ada pihak luar yang ikut campur dalam pelaksanaan Munas ini. Termasuk disebutkan 'pihak istana' dan beberapa menteri yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan munas," kata Christina dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12).
Lebih lanjut ia menilai ada pihak yang sengaja membuat isu untuk membuat keruh suasana Munas. Menurutnya Partai Golkar adalah partai yang senantiasa mengedepankan spirit demokrasi dan taat asas sesuai AD/ART.
"Kepada semua kader Partai Golkar agar tetap menjaga soliditas dan tidak terpengaruh isu-isu liar tak bertanggung jawab yang sengaja diciptakan untuk mempengaruhi kondusifitas jalannya Munas," pesan anggota komisi I DPR RI tersebut.
Apalagi, lanjutnya, Presiden Jokowi sendiri sudah berbicara bahwa dia tidak mungkin ikut campur apa yang merupakan urusan internal partai Golkar. Termasuk menjamin bahwa para menterinya tidak akan ikut-ikutan dalam urusan yang menjadi hajatan internal Partai Golkar.
"Bahwa Presiden Jokowi pada kesempatan HUT Partai Golkar beberapa waktu lalu pernah menghimbau dan berharap agar pelaksanaan Munas partai kami berjalan dengan lancar, aman dan damai tanpa goncangan. Harapan yang tentu saja masuk akal dari seorang Presiden sebagai kepala negara yang ingin agar stabilitas politik nasional tetap terjaga," ujarnya.