Wasekjen Golkar Beberkan Alasan Jokowi Harus Pinang Airlangga Hartanto Sebagai Cawapres

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Sarmuji mendukung gagasan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono yang mengusulkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto untuk dipinang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres.

Wasekjen Golkar Beberkan Alasan Jokowi Harus Pinang Airlangga Hartanto Sebagai Cawapres
Presiden Jokowi dan Menperin Airlangga saat peluncuran Making Indonesia 4.0

MONITORDAY.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Sarmuji mendukung gagasan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono yang mengusulkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto untuk dipinang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres.

Menurutnya, gagasan mengusulkan Airlangga untuk menjadi pendamping Jokowi merupakan gagasan terbaru dari internal Partai Golkar.

"Usulan dewan pakar akan diproses dalam mekanisme organisasi. Kemungkinan besar level pengambilan keputusan tentang Cawapres akan diambil di dalam Rapimnas," kata Sarmuji kepada Monitorday.com, Rabu (18/04).

Anggota Komisi XI DPR ini mengungkapkan alasan mengapa Jokowi harus lebih memprioritaskan Kader Golkar untuk menjadi Pendampingnya di Pilpres.

Menurutnya, selain Golkar menjadi pemegang kursi terbanyak kedua di senayan, Ketua Umumnya Juga memiliki basis masa yang tidak sembarangan.

"Memang idealnya Cawapres dari Golkar, mengingat dalam koalisi Golkar merupakan partai dengan jumlah kursi terbesar kedua. Di samping itu Pak Airlangga juga punya basis profesionalisme yang lebih dari cukup," ungkapnya.

Meski demikian, usulan tersebut juga harus memperhatikan sikap dan kenyamanan Jokowi. Menurutnya, Golkar tidak boleh menyandera Jokowi dalam menentukan pendampingnya di Pilpres 2019 nanti.

"Golkar jika diminta, (maka) akan mengusulkan Pak Airlangga sebagai Cawapres tetapi dengan memperhatikan sinyal yang lebih jelas dari Pak Jokowi sebagai Capres," katanya.

[Mrf]