Warga Ciledug Rela Bayar Rp 50 Ribu Demi Bisa Lewati Banjir

Luapan anak Kali Angke sebabkan Jalan raya KH Hasyim Ashari Ciledug terendam banjir antara 30 hingga 50 cm

Warga Ciledug Rela Bayar Rp 50 Ribu Demi Bisa Lewati Banjir
Warga Ciledug Rela Bayar Rp 50 Ribu Demi Bisa Lewati Banjir

Mondayriview.com, Jakarta-  Luapan anak Kali Angke sebabkan Jalan raya KH Hasyim Ashari Ciledug terendam banjir antara 30 hingga 50 cm. Alhasil, akses dari Tangerang menuju Ciledug dan Jakarta Barat atau sebaliknya terputus.

Akibat kondisi ini, kemacetan panjang pun terjadi hingga sejauh 500 meter. Motor yang menerobos banjir, terpaksa harus mendorong lantaran mogok.

Namun ada pula sebagian pengendara lain yang lebih memilih sewa gerobak untuk mengevakuasi motor mereka hingga jalan yang aman dari genangan luapan anak Kali Angke.

"Dari pada mati turun mesin atau kaburatornya kemasukan air, mending sewa gerobak aja deh biar bisa pulang. Mahal sih Rp 30-50 ribu, pintar-pintar menawar," tutur Anwar Fuad, salah seorang pengendara motor, Selasa 21 Februari 2017.

Namun, untuk mobil mini bus atau nonsedan, jalan tersebut masih bisa dilalui. Hanya saja harus hati-hati lantaran banyak juga warga yang berhamburan di jalan sekadar menonton atau pejalan kaki yang lewat.

Tak hanya memutus akses jalan, luapan anak Kali Angke juga merendam ratusan rumah di Perumahan Ciledug Indah 1 yang berbatasan langsung dengan aliran kali tersebut. Menurut warga, kali mulai meluap sejak sore.

"Dari sore, sekarang sudah setinggi 80 cm. Makin deket kali, makin dalam banjirnya," tutur salah seorang warga, Andri.