Wagub Apresiasi Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Pelaku Pariwisata di Bali

Wagub Apresiasi Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Pelaku Pariwisata di Bali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno disela-sela meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku pariwisata di Bali. Dok. Pemprov Bali

MONITORDAY.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresiasi dan menyambut baik pemberian vaksin COVID-19 untuk pelaku pariwisata di daerah setempat. 

Hal tersebut dinilai menjadi solusi penting mempercepat pemulihan ekonomi.

"Hari ini sangat bersejarah, dimana vaksinasi bagi pelaku pariwisata mulai dilakukan," kata Tjokorda saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu (27/2/2021).

Menurut Tjokorda, dengan berbagai upaya yang ditempuh, baik itu vaksinasi, penerapan 3T (tracing, testing dan treatment) serta pelaksanaan protokol kesehatan yang disiplin, pihaknya berharap pandemi segera berakhir dan pariwisata akan kembali bangkit.

Lebih lanjut, Tjokorda mengatakan Pemprov Bali sebagai upaya untuk pemulihan pariwisata Bali dari dampak pandemi membagi menjadi tiga tahapan. 

Pada tahap pertama sudah dilakukan 31 Juli 2020 dengan membuka wisatawan domestik "Astungkara (atas izin Tuhan-red) pertumbuhan ekonomi Bali kelihatan kuartal per kuartalnya," ucapnya.

Diawali dengan protokol CHSE yang ketat, ujar Tjokorda, sekarang menuju pada tahap kedua sejenis travel bubble tetapi polanya Free Covid Corridor. Jika FCC berhasil, baru masuk ke tahap ketiga, yakni pariwisata dibuka lebih lebar lagi.

Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pihaknya mengapresiasi serta berterima kasih bagi seluruh pihak yang telah berdedikasi untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19.

Oleh karena itu, Menparekraf berharap kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini dapat memberikan kepercayaan bagi dunia internasional akan keseriusan dalam upaya menekan kasus COVID-19.

Selain itu, upaya selanjutnya, seperti melakukan 3T (tracing, testing, treatment) secara masif serta mendorong penerapan Free Covid Coridor bagi para wisatawan terus dilakukan.

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata, Menparekraf didampingi Wagub Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab dan lainnya berkesempatan meninjau persiapan layanan vaksinasi Drive-Thru, merupakan layanan vaksinasi pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Adapun program vaksinasi kali ini menyasar sekitar 5.000 pekerja pariwisata, transportasi publik dan mitra pengemudi Grab yang dilakukan secara bertahap dalam lima hari ke depan.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para penerima vaksin harus melakukan registrasi, kemudian dilakukan skrining dan dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin.

Seusai menerima suntikan vaksin dilanjutkan dengan observasi selama 30 menit kepada para peserta dan di bagian akhir para peserta vaksin akan menerima sertifikat sebagai bukti telah menerima vaksin COVID-19 tahap pertama.