Usai di Depak dari KTT Asean, Junta Myanmar Bebaskan 5.000 Demonstran yang Ditahan Sejak Kudeta

Usai di Depak dari KTT Asean, Junta Myanmar Bebaskan 5.000 Demonstran yang Ditahan Sejak Kudeta
Panglima AD Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Sebanyak 5.636 Myanmar tahanan dibebaskan di festival Thadingyut pada Rabu (20/10/2021).

Keputusan itu muncul beberapa hari setelah kepala junta dikeluarkan dari KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) karena komitmen pemerintahnya untuk meredakan krisis.

Dilansir dari AFP, PBB memperkirakan lebih dari 8.000 oposisi Junta Militer, termasuk mantan pemimpin Aung San Suu Kyi masih di tahan.

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing mengatakan bahwa militer berkomitmen untuk perdamaian dan demokrasi. Dia mendesak ASEAN untuk mempertimbangkan dugaan provokasi yang dilakukan oleh oposisi terhadap National Unity Government (NUG) yang dilarang dan kelompok etnis bersenjata.

"Lebih banyak kekerasan terjadi karena provokasi kelompok teroris. Tidak ada yang peduli dengan kekerasan mereka, dan hanya menuntut kita menyelesaikan masalah ini. ASEAN harus bekerja untuk itu," kata Aung Hlaing, Senin (18/10/2021).