Untung Negara Dari Ekspor Benih Lobster Hanya Beli Motor Butut, Kenapa Edhy Ngotot?

MONITORDAY.COM - Negara hanya untung Rp 11 juta dari 40 juta benih lobster yang diekspor. Namun, Mantan Menteri KKP, Edhy Prabowo tetap ngotot agar ekspor benih lobster dilakukan.
Hal ini diungkapkan Mantan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), M. Zulficar Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Menurut Zulficar, memang sejak awal menjabat, Edhy Prabowo ngotot ingin melakukan ekspor benih lobster.
"Dalam berbagai pertemuan formal, informal, seminar, lokakarya, Pak Edhy menggambarkan benih lobster ini harus diekspor dengan berbagai pertimbangan. Sehingga tim yang melakukan 'review' kebijakan yang mendorong agar boleh diekspor dan dibudidayakan," ungkapnya.
Edhy Prabowo diketahui mendorong agar ekspor benih lobster ini bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran benih.
Padahal, menurut Zulficar sebenarnya ekspor benih lobster tidak menyumbang pemasukan signifikan untuk negara, karena belum dilengkapi dengan aturan Penghasilan Negara Bukan Pajak (BNBP).
Pada akhirnya, Zulficar memilih mundur dari jabatannya karena tidak cocok dengan kebijakan Edhy Prabowo.
"Peraturan Menteri soal ekspor benih itu baru bisa beroperasi dengan benar bila ada ketetapan PNBP. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada ketetapan PNBP, jadi negara tidak kebagian apa-apa di situ," kata Zulficar.