Universitas Ma Chung Gandeng Pelaku Usaha Kembangkan IKM

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Kepala Seksi Industri Olahan Makanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Ida Zuliana.

Universitas Ma Chung Gandeng Pelaku Usaha Kembangkan IKM
Perwakilan dari Universitas Ma Chung dan FKUP Industri Kecil Makanan (IKM) Kabupaten Malang beserta staf usai penandatanganan kerja sama pendampingan IKM (ANTARA/HO/Universitas Ma Chung Malang)

MONITORDAY.COM - Universitas Ma Chung menggandeng para pelaku usaha Kabupaten Malang, Jawa Timur demi mewujudkan pengembangan industri kecil makanan (IKM) di wilayah itu.

"Kami sudah sering bekerjasama dengan kampus, tapi baru kali ini kami diberi pelayanan yang sangat baik oleh kampus," kata Ketua Forum Komunikasi Pelaku Usaha Industri Kecil Makanan (FKPU IKM) Kabupaten Malang Endang Tri Pujiastuti dalam rilis yang diterima di Malang, Kamis.

Endang mengaku sebenarnya sudah bertahun-tahun Universitas Ma Chung membantu IKM di Kabupaten Malang, namun nota kesepahaman (MoU) baru bisa diresmikan pada awal pekan ini. "Kami sungguh bersyukur, Ma Chung sudah banyak memberikan bimbingan dan pendampingan," ucapnya.

Penandatanganan MoU antara Universitas Ma Chung dengan FKPU IKM Kabupaten Malang dilakukan, Senin (19/10), setelah enam tahun melakukan pendampingan terhadap para pelaku IKM Kabupaten Malang.

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Kepala Seksi Industri Olahan Makanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Ida Zuliana.

"Dari Ma Chung kami mendapatkan banyak ilmu, terutama untuk para pelaku industri kecil makanan. Para peneliti ini terjun langsung ke para pelaku usaha kecil, sehingga rekan-rekan pelaku usaha diupgrade ilmunya," kata Kepala Seksi Industri Olahan Makanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Ida Zuliana.

Pembimbingan yang dilakukan tim peneliti Universitas Ma Chung dikepalai Dr Stefanus Yufra M Taneo. Pembimbingan menggunakan dana hibah multiyears dari Kemenristekdikti dengan tujuan mengembangkan dan memajukan industri kecil di bidang makanan di Kabupaten Malang.

"Usaha kecil dan menengah adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat penting dilakukan,” kata Rektor Universitas Ma Chung Dr Murpin Josua Sembiring.

Ia menjelaskan Ma Chung memiliki banyak program studi yang bisa membantu putra-putri pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha keluarga, seperti konsentrasi Family Business Management, Prodi Desain Komunikasi Visual.

Selain itu, lanjutnya, ada Prodi Teknik Informatika dan Sistem Informasi bagi mereka yang ingin mengembangkan dan menjadikan usaha tradisional menjadi berbasis digital serta jurusan Teknik Industri bagi mereka yang ingin meningkatkan efektivitas dan efisiensi industri.

"Sebagai buah dari kerja sama ini, bagi putra-putri para pelaku usaha, kami bisa berikan pendidikan dengan skema biaya khusus," ucapnya.

Komitmen Universitas Ma Chung mendukung perkembangan industri kecil di bidang makanan di Kabupaten Malang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan kewirausahaan yang selama ini sudah diterapkan di kurikulum Universitas Ma Chung.

"Goal-nya adalah supaya universitas ini menghasilkan para lulusan yang menjadi para pemimpin bisnis masa depan," pungkasnya.