Tutup PKN 2019, Mendikbud Ajak Masyarakat Doakan Wiranto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta masyarakat ikut mendoakan kesembuhan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

MONITORDAY.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta masyarakat ikut mendoakan kesembuhan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
“Saya mohon kita berdoa dengan cara dan keyakinan masing-masing. Doa ini terutama kita tujukan kepada Bapak Menkopolhukam yang saat ini tengah berada di rumah sakit. Mudah-mudahan beliau segera mendapatkan kesembuhan dari Tuhan yang Maha Kuasa,” ujar Muhadjir dalam pidatonya, saat menutup acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2019) malam.
Menkopolhukam seperti diketahui harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta setelah mengalami luka di perutnya akibat insiden penusukan di Pandeglang, Banten oleh dua tersangka yang diduga terpengaruh paham ISIS.
Mendikbud Muhadjir juga turut meminta masyarakat mendoakan orang-orang yang saat ini tengah terkena musibah bencana alam maupun konflik sosial, baik di Ambon maupun Papua dan Papua Barat.
“Tak lupa saya juga meminta masyarakat dan hadirin semua yang ada di ruangan ini untuk juga mendoakan saudara-saudara kita di Ambon, Papua, dan Papua Barat, semoga mereka diberi ketabahan,” tutur Muhadjir.
Permintaan doa itu disampaikan Muhadjir saat menutup dan memimpin doa pada acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019.
Dalam acara penutupan itu, Mendikbud Muhadjir menyampaikan harapannya agar acara kebudayaan seperti PKN terus diadakan tiap tahun. Ia pun menyanggupi dan akan memastikan ketersediaan anggaran untuk acara yang bertujuan membangkitkan kebudayaan nasional tersebut.
“Mudah-mudahan ini adalah awal kebangkitan kebudayaan nasional kita. Insyaallah akan kita adakan setiap tahun dan kita pastikan anggarannya ada,” tegas Muhadjir.
Acara penutupan PKN 2019 turut diramaikan pagelaran budaya tradisional Indonesia dan modern oleh Swara Gembira. Mereka menampilkan tarian yang diikuti musik tradisional dan lagu-lagu kekinian.
Ada sebanyak 28 taman budaya dari 34 provinsi dan 514 kabupaten serta kota yang meramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2019 yang diselenggarakan selama satu pekan sejak 7 Oktober hingga 12 Oktober.