Tunjukkan Tren Perbaikan, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Rumah Sakit di Jatim Turun

MONITORDAY.COM - Penanganan kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) mulai menunnjukkan tren perbaikan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Prawansa mengatakan tingkat keterisian rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jatim mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Demikian hal itu tergambar dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed ocupany rate (BOR) penanganan pasien Covid-19 di Jatim yang terus menurun.
Berdasarkan update Khofifah, per Senin (9/8/2021) pagi. BOR rumah sakit penanganan Covid-19 di Jatim sudah turun di bawah 60%.
"Alhamdulillah. BOR layanan pasien corona di Jawa Timur makin menurun, ini hasil ker ja keras dan doa kita semua, mohon teteap menjaga protokol kesehatan dan segera vaksinasiagar warga sehat dan seger waras," tulis khofifah melalui Instagram miliknya, Senin (9/8/2021).
Menurut dia, dengan angka BOR di bawah 60% berearti kasus Covid-19 di Jatim sudah setara dengan batasan ideal BOR di suatu wilayah agar tidak melebihi 60% .
Sebelumnya, dalam data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 per Minggu (8/8/2021), terdapat tambahan kasus baru pasien Covid-19 di Jatim sebanyak 2.537 orang.
Sedangkan data pasein sembuh di Jatim mencapai 3.527 atau lebih tinggi dibandingkan dengan kasus baru secara harian.
Lalu, tingkat kematian pasien Covid-19 di Jatim tercatat masih cukup tinggi yaitu mencapai 304 orang dalam sehari.
Dalam hal ini, angka kematian pasien Covid-19 di Jatim ini merupakan angka tertinggi kedua secara nasional per Minggu (8/8/2021) di bawah kematian pasien Corona di Jawa Tengah secara harian yanng mencapai 351 orang.