Transportasi Daring Berperan Bantu Pelaku UMKM
Semoga ke depannya terus hadir untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dan tak hanya berjaya di negeri sendiri, namun juga secara internasional.

MONITORDAY.COM - Adanya layanan transportasi daring dan ekosistem di dalamnya mampu membantu banyak pihak seperti mitra pengemudi dan pelaku UMKM untuk tetap mendapatkan penghasilan selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers daring "10 Tahun Gojek", Kamis, (12/11).
"Ini sangat berpengaruh terutama di masa PSBB, ketika orang-orang mulai bekerja dari rumah (WFH), serta membantu UMKM untuk terus berjualan, dan mitra untuk terus mendapatkan penghasilan selama pandemi," kata Menko Luhut.
Ia pun mengapresiasi Gojek yang telah satu dekade berinovasi memberi kemudahan bagi masyarakat, terlebih dalam kondisi Pandemi saat ini.
Menko Luhut berharap, startup dan pelaku bisnis serupa buatan anak bangsa mampu terus berkembang dan berinovasi, sehingga dapat membantu masyarakat lebih baik lagi, bahkan mengembangkan sayapnya hingga di kancah internasional.
"Semoga ke depannya terus hadir untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dan tak hanya berjaya di negeri sendiri, namun juga secara internasional," kata dia.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, melalui kesempatan yang sama, berharap pihaknya mampu mendorong perekonomian Indonesia melalui ekosistemnya.
Merujuk riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Kevin mengatakan, kontribusi ekosistem Gojek untuk perekonomian Indonesia mencapai angka Rp104,7 triliun.
"Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek," kata Kevin.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan ini dengan memfokuskan investasi di beberapa area utama di tahun 2021.
"Mulai dari digitalisasi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, hingga infrastruktur dan integrasi platform Gojek secara global," ungkap Kevin.