TNI Siap Bantu Kementan Amankan Produksi dan Distribusi Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19
Kami di sini ingin membantu lebih besar lagi untuk memastikan ketersediaan pangan. Apalagi dalam masa sulit seperti ini kita harus saling menguatkan satu sama lain.

MONITORDAY. COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa megatakan pihaknya siap membantu Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga dan mengamankan jalannya produksi dan distribusi bahan pertanian melalui program Petani Panen Raya. Menurutnya, pengamanan itu untuk memastikan ketersediaan sebelas bahan pokok dalam penanganan darurat Covid-19.
"Kami di sini ingin membantu lebih besar lagi untuk memastikan ketersediaan pangan. Apalagi dalam masa sulit seperti ini kita harus saling menguatkan satu sama lain," kata Andika dalam keterangan tertulis, Rabu(15/04/2020).
Andika menyatakan hal tersebut saat mendampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang menyaksikan Panen Raya 2020 melalui perangkat pusat data Agriculture War Room (AWR).
Selain itu, Andika menegaskan pihaknya sudah memberi instruksi kepada seluruh tentara nasional yang bertugas di satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengawal jalannya pengamanan. Bahkan, TNI juga siap diperbantukan menjadi petani sawah dan perkebunan.
"Saya katakan apabila para kepala daerah memerlukan banyak tenaga jangan sungkan meminta bantuan ke Babinsa supaya kita bisa mengarahkan bantuan lebih banyak lagi," ucapnya.
Kemudian, Andika pun mengucapkan terima kasih kepada para petani dan juga Babinsa di daerah yang ikut membantu panen raya tersebut.
"Saya mewakili TNI berterima kasih kepada para petani dan Babinsa atas dedikasinya di daerah-daerah dalam rangka ikut membantu panen raya agar kebutuhan pangan kita terpenuhi," pungkas Andika.
Diketahui, Jendral TNI Andika Perkasa bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo memantau langsung jalannya panen raya di 332 titik melalui Video Conference AWR.
Adapun, sedikitnya ada 12 bupati yang juga ikut bergabung melalui Video Conference AWR seperti Bupati Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu, dan Nagekeo.
Diperkirakan, panen raya ini masih akan berlangsung hingga akhir April mendatang dengan total luas panen mencapai kurang lebih 1,73 juta hektare dan hasil produksi sekitar 5,27 juta ton beras. Bahkan panen juga masih bisa berlanjut hingga bulan Mei, dengan luas panen sekitar 1,38 juta hektare atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras.