TMP Cerahkan Generasi Milenial dengan Wacana Perang Teknologi

Generasi inilah yang nantinya akan memegang peran penting terhadap perubahan sosial.

TMP Cerahkan Generasi Milenial dengan Wacana Perang Teknologi
Diskusi Kamisan DPP TMP.

Mondayreview.com – Generasi milenial, yang saat ini berusia antara 35 dan 37 tahun berada pada era yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi. Di saat yang sama, perkembangan teknologi dan generasi milenial ini semakin mempengaruhi perubahan sosial di Indonesia dan juga dunia.

Demikian disampaikan Sekjen DPP Taruna Merah Putih (TMP) Restu Hapsari saat menyampaikan sambutan dalam acara Diskusi Kamisan bertemakan “Perang Teknologi Generasi Milenial” di Kantor DPP TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).

“Generasi inilah yang nantinya akan memegang peran penting terhadap perubahan sosial. Maka penting mengajak kaum milenial ini untuk menjadi agen perubahan sosial yang positif bagi masyarakat dan bangsa,” kata Restu.

Restu menegaskan bahwa TMP memanggil dan mengajak orang-orang muda untuk memberikan inspirasi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.  “Diskusi Kamisan TMP ini sebagai salah satu ruang publik untuk membantu dan mencerahkan masyarakat dan bangsa,” ungap restu.

Acara ini dihadiri sekitar 100 anak muda dari berbagai organisasi seperti Kosgoro dan Banteng Muda Indonesia. Hadir juga para mahasiswa dari beberapa kampus, termasuk Universitas Indonesia (UI).

Hadir sebagai pembicara dosen komunikasi UI Edhy Aruman, Kedeputian bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden (KSP) Agustinus Eko Rahardjo, Praktisi media sosial Hariadhi dan pembuat e-Tani Davyn Sudirjo.

Mahasiswa STAB Nalanda, Ratna Putri mengapresiasi kegiatan ini. Bagia dia, acara ini bisa menambah wawasan soal kemajuan teknologi dan cara menggunakan secara baik. “Acara ini bagus banget. Sangat mendidik,” ujarnya.

Harianto dari STIE Jayakusuma misalnya mengatakan bahwa dengan kegiatan ini anak-anak muda bisa memahami mana hoax yang berkeliaran di dunia maya. Di saat yang sama, peserta bisa mengetahui cara mendeteksi berita-berita hoax.