Tips Membeli Hewan Kurban di masa pandemi Sesuai Syariat Islam
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Hari Raya Idul Adha sebuah moment yang dinanti-nantikan umat Islam di seluruh dunia, seperti biasanya perayan hari H identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban maupun pembagian daging.
Penyembelihan hewan memiliki makna tersendiri atas pendekatan diri kepada Allah SWT, yaitu melalui media hewan yang akan dikurbankan, serta makna sosial yang cukup tinggi yang berwujud pembagian daging.
Menjelang Idul Adha permintaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau biasanya akan meningkat, dan pemilihan hewanpun harus teliti.
Lalu bagaimanakah cara memilih hewan kurban yang baik? Berikut informasi penjelasannya.
Keutamaan dalam memilih hewan untuk kurban ialah harus dalam keadaan sehat dengan ciri-ciri : gemuk lincah, wajah yang cerah, bulu mengkilat bersih, memiliki nafsu makan yang baik, keadaan lubang kumlah (mulut, hidung, tellinga, dan anus) bersih serta normal, serta tidak keadaan demam dengan suhu badan normal 37 derajat celcius.
Selain sehat, hewan kurban dipastikan tidak cacat secara fisik, adapun ciri-cirinya : hewan tidak pincang, tidak buta, Telinga tidak rusak (tetapi berdasarkan kesepakatan ulama, bahwa bekas Eartag atau penanda lainnya dianggap bukan suatu kecacatan), ketika jantan tidak dikebiri, dengan testis yang lengkap dan bentuk dan letak yang simetris.
Terakhir, selain dari fisik hewan kurban yang baik ialah sudah cukup umur, berikut klasifikasinya : hewan kambing atau domba harus lebih dari 1 tahun yang ditandai dengan tumbuh sudah sepasang gigi tetap.
Adapun untuk sapi atau kerbau, setidaknya harus berumur lebih dari 2 tahun dan juga ditandai dengan sudah tumbuhnya sepasang gigi tetapMeski tidak harus diwajibkan alangkah baiknya masyarakat mengurbankan hewan ternak yang jantan. Hal ini dikarenakan kambing betina dibutuhkan keberadaannya untuk menjaga populasi. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga harus benar-benar dilakukan dengan teliti jangan sampai memilih hewan kurban yang belum cukup umur.
