Tiongkok Pasar Terbesar dan Produsen Terkuat Mobil Listrik

MONITORDAY.COM - Tiongkok terus memimpin dalam berbagai sektor teknologi. Pada 2015, Tiongkok mengambil alih Amerika Serikat untuk menjadi pasar terbesar di dunia untuk kendaraan listrik dan telah memegang gelar tersebut selama enam tahun berturut-turut. Tahun lalu, total pengiriman mobil listrik dan hibrida plug-in mencapai hampir 1,37 juta, naik 10,9 persen dari 2019, terlepas dari pandemi COVID-19, menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok.

Mereka menyumbang 5,4 persen dari total penjualan kendaraan di negara itu. Analis mengatakan suatu sektor diharapkan tumbuh secara mandiri ketika pangsa pasarnya mencapai 5 persen. Demikian dilansir dari cnet baru-baru ini. 

Asosiasi industri otomotif Tiongkok memperkirakan angka penjualan mereka mencapai 1,8 juta tahun ini. Dewan Negara, Kabinet negara, mengharapkan NEV menyumbang seperlima dari total penjualan mobil pada tahun 2025.

Selama beberapa tahun terakhir berkembang pesat, segmen ini telah berkembang menjadi kondisi persaingan yang ketat dan vitalitas yang bersinar, didorong oleh rangsangan keuangan, produk baru, dan kebijakan plat nomor yang menguntungkan di kota-kota besar.

Namun, sebelum kedatangan produk dari pembuat mobil internasional yang sudah mapan seperti VW, model yang populer biasanya adalah model kelas bawah dan model premium.

Salah satu contohnya adalah kendaraan dua tempat duduk dengan harga mulai dari 28.800 yuan dan jarak tempuh 120-170 kilometer. Model tersebut, dari Wuling, merek Tiongkok, adalah yang kedua setelah Tesla Model 3 yang mencapai penjualan bulanan lebih dari 30.000 unit di negara tersebut.

Shao Jie, seorang eksekutif di Wuling, mengatakan harga kendaraan dan kemudahan penggunaan membuatnya populer.

"Misalnya, ada orang yang bukan pengemudi berpengalaman, dan mobil besar memang mengintimidasi. Tapi yang ini gampang dikendarai dan diparkir. Dan bisa diisi dengan mudah, bahkan di rumah," katanya.

Tesla adalah perwakilan di ujung lain spektrum. Model 3-nya adalah yang terlaris di negara itu tahun lalu, dengan sekitar 140.000 unit terjual, terhitung 28 persen dari pengiriman global pembuat mobil.

Pada hari pertama 2021, ia mengumumkan harga SUV Model Y yang dibuat di pabriknya di Shanghai, mulai dari 339.900 yuan. Pesanan segera berdatangan, bahkan merusak situs webnya untuk sementara.

Jika pembeli memesan pada Januari), itu akan dikirim pada kuartal kedua. Demikian pernyataan Wang Muchen, perwakilan Tesla Tiongkok.

Startup EV Tiongkok seperti Nio dan Li Auto, keduanya terdaftar di Amerika Serikat, menjual kendaraan dengan harga lebih tinggi.

William Li, pendiri dan ketua Nio, mengatakan harga rata-rata kendaraannya di atas 400.000 yuan. Itu menjual 43.728 kendaraan tahun lalu, lebih dari dua kali lipat angka pada 2019.