Tingkatkan Peran Smesco. Ini Langkah Teten!

MONDAYREVIEW.COM - Upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam pemulihan ekonomi terus berjalan. Salah satunya dengan mengoptimalkan kembali Smesco. SMESCO INDONESIA merupakan brand dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI. LLP-KUKM didirikan pada Maret 2007. Setelah sempat vakum, Smesco kembali digerakkan oleh Menteri Koperasi UKM Teten Masduki.

Tujuan pendirian LLP-KUKM adalah memberikan layanan promosi dan pemasaran KUKM Indonesia yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai pelaksana layanan: informasi pasar, sarana pemasaran, promosi produk dan jaringan pemasaran serta distribusi produk KUKM, konsultasi pemasaran peningkatan kemampuan manajemen dan teknik pemasaran, serta inkubasi pemasaran.

Dalam upaya memajukan perekonomian daerah, Pemerintah Daerah harus terus melakukan berbagai inovasi diantaranya dengan akan membuka pusat promosi produk UMKM, informasi, perdagangan  diluar kota. Smesco memiliki platform digital e-Brochure yang dapat membantu UMKM memasarkan produknya.

Untuk merealisasikan program Pemda dan sesuai target RPJMD, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Pemda harus menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak. Misalnya dengan Smesco dan Sarinah. Smesco pada pelatihannya, Sarinah pada penjualannya.

Pemerintah Kota atau Kabupaten dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota  ke daerah lain. Dalam mewujudkannya, Pemerintah Kota/ Kab.  perlu melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan produk UMKM, seperti dengan melakukan pelatihan pengemasan produk, fasilitasi PIRT dan Hak Merek UMKM.

Melalui FGD dan berbagai program pelatihan Pemda dapat membuat pola, desain dan perencanaan yang baru diantaranya untuk memajukan UMKM. Smesco sendiri memiliki program Sekolah Ekspor yang sangat penting bagi perkembangan UMKM.  

Smesco Indonesia saat ini menampung berbagai aneka produk unggulan 34 provinsi diseluruh Indonesia. Produk tersebut di display pada stand di paviliun provinsi yang terletak di lantai 1 dan 2 Gedung smesco yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto kav. 94, Jakarta Selatan. Tempat ini berfungsi sebagai sarana pemasaran produk unggulan provinsi, co-working space, creative space dan office space serta area pameran.

Revitalisasi Paviliun merupakan usaha menata kembali ruang display produk unggulan provinsi ke lokasi yang lebih strategis. Sehingga wajah baru paviliun provinsi sekaligus menjadi citra baru terhadap identitas daerah dengan menampilkan local heritage dan keunikan produk.

Revitalisasi Paviliun Provinsi yang berlangsung sejak Januari 2018 merupakan langkah mengintegrasikan semua potensi yang ada agar Smesco menjadi icon baru atau citra baru dalam pencapaian pengembangan dan pemasaran produk-produk unggulan Koperasi dan UKM.

Dalam prosesnya, revitalisasi dilakukan dengan pendekatan secara terintegrasi, visitor oriented, dan dedicated to local SME agar berdaya guna.

Revitalisasi dimaksudkan untuk menghasilkan Smesco Indonesia yang tampil beda, berdaya saing, dan mampu menghasilkan “values” bagi pengunjung.

Sebagai citra baru Smesco  akan menjadi referensi terbaik untuk mencari dan mendapatkan produk lokal produksi KUKM Indonesia.

Smesco Indonesia juga akan menjadi wadah promosi produk lokal produksi KUKM Indonesia, sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing KUKM daerah.

Smesco Indonesia diharapkan dapat menjadi area one stop shopping bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin membeli produk-produk KUKM Indonesia.

Sinergi dan integrasi dilakukan utamanya dengan lembaga terkait, pusat promosi produk UKM untuk kegiatan promosi dan pemasaran produk unggulan daerah.

Sebagai sebuah lembaga yang berorientasi daya saing, Smesco Indonesia haruslah berkonsep consumer driven yakni berorientasi kepada kepentingan pengunjung, serta mempertimbangkan keinginan dan kemudahan yang mereka perlukan. Keberadaan paviliun bukan sekedar representasi daerah, tetapi juga harus membawa manfaat bagi UKM lokal.

Produk yang ditampilkan di Paviliun Provinsi berpotensi diekspor ke mancanegara yang meliputi fashion, furniture, alas kaki, dan kuliner. Inilah yang membedakan produk unggulan Indonesia yang ada di smesco dengan tempat lain. Harga setiap produk merupakan harga langsung dari pengrajin ditambah pajak 10%.

Bila orang datang ke smesco dapat melihat miniaturnya Indonesia. Pelaku KUKM dapat menitipkan dan menjual produk di stand masing-masing provinsi. Misalnya, pelaku KUKM dari DKI Jakarta menitipkan produknya di stand DKI Jakarta. Begitu juga dengan provinsi lainnya.