Tingkatkan Inklusi Keuangan, BSI Sasar Kader Muhammadiyah

Tingkatkan Inklusi Keuangan, BSI Sasar Kader Muhammadiyah
Foto/net

MONITORDAY.COM - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan perjanjian kerjasama inklusi keuangan dengan menyasar kalangan pemuda dan mahasiswa kader Muhammadiyah. Kegiatan ini juga digelar dalam rangka meningkatkan literasi keuangan syariah.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya menyerahkan buku tabungan BSI kepada 1.000 kader pemuda Muhammadiyah dan KUR BSI kepada 100 pelaku bisnis mikro kader pemuda Muhammadiyah.

“Ini diharapkan bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai prinsip syariah melalui berbagai produk, layanan, dan fitur-fitur yang lengkap,” kata Koko, dalam siaran persnya, Selasa (23/3/2021).

Koko menilai, peran PP Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu lembaga otonom cukup strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, sehubungan dengan besarnya jumlah jaringan pemuda di bawahnya serta jaringan sekolah dan universitas yang dapat mencapai 28.159 unit.

"Dengan estimasi total untuk siswa dan mahasiswa di bawah naungan PP Pemuda Muhammadiyah sejumlah 4 juta jiwa, Bank Syariah Indonesia berharap kerja sama dengan pemuda Muhammadiyah bisa terus berlanjut," kata Koko Alun.

Untuk diketahui, berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah Indonesia masing-masing 8,9 persen dan 9,1 persen. 

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan konvensional yang sudah mencapai masing-masing 38 persen dan 76,19 persen.

Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia yang mencapai 87,18 persen dari total 255 juta penduduk, memiliki potensi besar untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan syariah di Indonesia.