Indonesia dan 15 Negara Sepakati RCEP Rampung Tahun Ini

MONITORDAY.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya melakukan perjanjian dagang untuk meningkatkan kinerja ekspor dan investasi. Dengan kerja sama dagang dengan negara potensial akan berdampak menambah akses pasar.

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengatakan saat ini telah menjalankan negosiasi untuk mewujudkan The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang melibatkan 16 negara terus dilakukan, RCEP telah disepakati para kepala negara agar bisa rampung pada tahun ini.

"Kita harus dapat market accsess lebih dari 80 persen dari total di dunia. Kita dengan RCEP sukses saja itu sudah 45 persen dari total populasi dunia," kata Enggar di Hotel Double Tree, Jakarta, Rabu (04/9).

Ia memaparkan dengan adanya tim teknis RCEP diharapkan dapat menuntaskan perundingan semua akses pasar dan teks perjanjian di seluruh bidang perundingan yang akan diumumkan pada KTT RCEP ke-3 pada November 2019 di Bangkok, Thailand.

Menurut Mendag, dengan dijadikannya Indonesia sebagai koordinator Negara Perundingan RCEP untuk mendorong negara peserta agar perundingan RCEP sesuai target. Penyelesaian perundingan tanpa ada penundaan lagi merupakan tanggungjawab bersama 16 Negara Peserta.

"Dengan begitu kita bisa bebas, bisa pilih, kalau terpaku pada satu atau dua saja terjadi sesuatu kita susah," jelasnya.