Kementerian Koperasi dan UKM Buka Peluang Kerja Sama dengan Semua Platform e-commerce

Kerja sama diperlukan untuk memberdayakan koperasi dan UMKM karena jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, sehingga pemerintah tidak dapat bekerja sendi

Kementerian Koperasi dan UKM Buka Peluang Kerja Sama dengan Semua Platform e-commerce
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki/ Net

MONITORDAY.COM - Menteri Koperasi dan UKM menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dengan semua platform e-commerce yang mendukung pengembangan KUMKM di Indonesia.

Kementerian Koperasi dan UKM sejak awal, kata dia, membuka kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak berpegang pada prinsip transparan, akuntabel, dan semata-mata demi memajukan koperasi dan UMKM di Tanah Air.

Menurut Teten, kerja sama diperlukan untuk memberdayakan koperasi dan UMKM karena jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, sehingga pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.

“Saat ini kami sedang berkonsentrasi penuh membantu koperasi dan UMKM untuk dapat melewati masa-masa pandemi COVID-19. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa di antara UMKM yang bertahan, bahkan tumbuh di tengah masa pandemi, adalah mereka yang sudah terhubung dengan platform online,” ungkap Teten.

Teten Masduki juga mengungkapkan pemerintah mendorong belanja untuk produk-produk UMKM dalam rangka membantu menciptakan permintaan atau demand terhadap produk-produk UMKM.

Menurut dia, kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional memberikan perhatian besar terhadap UMKM, baik itu dalam program bantuan sosial maupun dari sisi insentif pajak, relaksasi kredit serta penambahan pembiayaan.

Lebih lanjut Menkop UKM tersebut menjelaskan bahwa tahun ini terdapat alokasi anggaran belanja pemerintah sekitar Rp1.100 triliun, jadi kalau Rp800 triliun itu bisa dibelanjakan bagi produk-produk UMKM maka ini saya kita bisa membantu.

Kemudian dengan bantuan sosial yang sekarang banyak disalurkan kepada masyarakat maka dapat memperkuat daya beli masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM.

Senada, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis platform Pasar Digital (PaDi) UMKM membantu usaha skala mikro memasuki normal baru.

PaDi UMKM merupakan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Di samping itu, platform tersebut akan membantu monitoring belanja BUMN pada UMKM.

Dengan sinergi yang dilakukan berbagai pihak baik dari pemerintah, legislatif, hingga BUMN dalam membantu BUMN, maka Indonesia juga diyakini dapat mengatasi beragam dampak pandemi terhadap kondisi perekonomian bangsa.