Tim Karate Indonesia Disegani di Tingkat Internasional
Kita sudah bicara 5 besar untuk karate dunia, khususnya yang junior-junior.

MONDAYREVIEW.COM - Merah Putih kembali berjaya di tingkat internasional. Di event The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 Tim Indonesia Tingkat SMP berhasil merebut 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Capaian ini seolah menegaskan kekuatan Indonesia di ajang karate tingkat internasional. Indonesia memiliki rekam jejak yang baik di ajang internasional cabang olahraga karate. Pada tahun 2014 (the 5th Basel Open Masters) Indonesia meraih 6 medali emas, 1 medali perak. Pada tahun 2015 (the 29th Coupe Internationale de Kayl) Indonesia merengkuh 4 medali emas, 2 medali perak, 5 medali perunggu. Pada tahun 2016 (The 7th Basel Open Masters) Indonesia mendapatkan 6 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu.
Ada pun di event The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 terdapat tantangan tersendiri dikarenakan sejumlah negara mengirimkan Tim Nasionalnya seperti Austria, Belgia, Prancis, Luxemburg, Jerman, Belanda. Hal tersebut sebagai persiapan kejuaraan dunia junior, cadet dan U-21 di Spanyol.
“Mereka ada uji coba untuk kejuaraan dunia di Spanyol. Negara yang kuat itu uji coba di kejuaraan ini. Anak-anak kalah dari timnas Austria, Jerman, Belanda. Itu uji coba mereka ke sana. Kejuaraan dunia tanggal 25-29,” kata pelatih Tim Indonesia Tingkat SMP, Syamsuddin di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Rabu (18/10).
Ada pun kejuaraan dunia yang dimaksud merupakan kejuaraan dunia junior, cadet dan U-21 di Santa Cruz De Tenerife, Spanyol yang dihelat pada tanggal 25-29 Oktober 2017. Indonesia akan diwakili oleh 16 karateka junior.
Lalu sejauhmanakah posisi Indonesia di peta persaingan karate tingkat dunia dan Asia? Jika merujuk pada pernyataan Syamsuddin yang juga merupakan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Indonesia berada di posisi 5 besar untuk karate dunia.
“Kita sudah bicara 5 besar untuk karate dunia, khususnya yang junior-junior. 2015 kita tuan rumah kejuaraan dunia mendapatkan 4 medali emas. Dan kita sudah masuk 4 besar tingkat Asia,” terang Syamsuddin seperti dilansir situs ditpsmp.
Pada tahun 2015 kala Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah World 9th Junior, Cadet & Under 21 Karate Championships 2015, tim Merah Putih berada di peringkat empat dengan perolehan 4 medali emas. Tim Indonesia hanya kalah dari Jepang yang berada pada urutan pertama dengan perolehan 18 medali yaitu, 8 emas, 3 perak dan 7 perunggu. Turki di urutan kedua dengan 13 medali yaitu, 7 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Mesir berada di urutan ketiga dengan 21 medali yaitu, 6 emas, 8 perak dan 7 perunggu.