Tiga Kader PKS Ditunjuk Jadi Cawagub Dinilai Tak Paham Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunjuk tiga nama cawagub DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mencalonkan Sebagai Cawapres 2019. Ketiganya bakal diseleksi dalam fit and proper test untuk keperluan tersebut.

Tiga Kader PKS Ditunjuk Jadi Cawagub Dinilai Tak Paham Jakarta
Politisi Partai Hanura, Ongen Sangaji/net.

MONITORDAY.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunjuk tiga nama cawagub DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mencalonkan Sebagai Cawapres 2019. Ketiganya bakal diseleksi dalam fit and proper test untuk keperluan tersebut.

Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Ongen Sangaji menilai, ketiga kandidat yang ditunjuk tak memahami persoalan Jakarta. Dia mengaku tidak ingin Jakarta dipegang oleh orang yang tidak tepat, yang tidak mengetahui seluk-beluk Jakarta.

"Saya bukan menolak atau tak suka dengan kader PKS. Tapi saya kasihan dengan Jakarta kalau dipegang orang yang salah," kata Ongen dalam keterangan tertulis, Senin (7/1).

Menurut Dia, akan bahaya jika Wakil Gubernur terpilih adalah orang yang salah dan tidak tepat untuk menangani Jakarta. Karena Jakarta dengan daerah lain permasalahannya berbeda, dan butuh orang yang paham.

Ongen mengatakan, bahwa di Jakarta sendiri banyak tokoh yang lebih siap dan lebih paham dinamika di Jakarta. Menurutnya orang-orang itulah yang seharusnya ditunjuk untuk menggemban jabatan sebagai Wagub.

Meski begitu, Dia mengaku, pihaknya tidak mempunyai hak wewenang untuk mengatur siapa yang akan menggantikan Sandiaga Uno. Dia mengaku hanya memberi saran untuk Jakarta agar lebih baik.

“Yang penting harus paham Jakarta. Tiga kader PKS ini tak paham, kan repot kalau wagub tak paham daerah,” pungkasnya.

Diketahui, tiga nama yang ditunjuk oleh PKS untuk menjadi Cawagub DKI Jakarta yaitu, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.